About: http://data.cimple.eu/claim-review/08e1684ab20d56a3d8437a11005a042d8af59fb04142356032f9b5e0     Goto   Sponge   NotDistinct   Permalink

An Entity of Type : schema:ClaimReview, within Data Space : data.cimple.eu associated with source document(s)

AttributesValues
rdf:type
http://data.cimple...lizedReviewRating
schema:url
schema:text
  • Menyesatkan, Video dengan Klaim Indonesia Sudah Dikuasai Komunis Jumat, 26 Mei 2023 08:25 WIB Sebuah video yang bersumber dari Tiktok beredar ke WhatsApp dan Facebook dengan klaim bahwa Indonesia telah dikuasai komunis dan rezim komunis itu mempersulit umat Islam. Sejumlah polisi di sebuah gerbang dengan tembok bercat putih ditampilkan dalam video tersebut. Perekam video tampak berpindah-pindah untuk mengambil sosok polisi satu per satu, sambil memanggil nama masing-masing aparat yang bertugas. Perekam dengan suara bernada tinggi juga mempertanyakan mengapa aparat kepolisian menghalang-halangi kegiatan umat Islam. Benarkah klaim yang disertakan itu? PEMERIKSAAN FAKTA Isi video yang beredar tersebut adalah pengamanan saat aksi tabligh akbar Presidium Alumni atau PA 212 di Solo, 13 Januari 2019. Polisi menurunkan personilnya untuk memperketat keamanan. Tempo menemukan video itu sama dengan yang diunggah sejumlah akun di Twitter di sini dan sini pada 13 Januari 2019. Video tersebut identik dengan berita CNN Indonesia mengenai pengamanan saat aksi Tabligh Akbar Presidium Alumni atau PA 212 di Solo, 13 Januari 2019. Dalam berita CNN itu berisi keterangan bahwa massa aksi PA 212 tersebut tidak mengurus izin ke pemerintah sehingga kepolisian melakukan pengamanan. Namun sebagian peserta kegiatan memprotes dan merundung polisi yang bertugas dalam pengamanan. Pada 19 Januari 2019, Polda Jawa Tengah memberikan penghargaan pada polisi yang bertugas. Salah satu bagian dari video adalah saat perekam mencecar seorang polisi. Sosok polisi itu mirip dalam berita CNN, bernama Briptu Saiful yang mendapatkan penghargaan dari Polda Jawa Tengah. Aktivitas tersebut tidak berkaitan dengan komunisme atau Partai Komunis Indonesia yang sulit berkembang di Indonesia pasca TAP MPRS No XXV Tahun 1966 tentang pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI) dan larangan penyebaran ideologi komunisme, marxisme, leninisme di Indonesia. Dalam laman MPR, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA mengatakan TAP MPRS No XXV Tahun 1966 tersebut masih berlaku. Selain TAP tersebut larangan lainnya tercantum dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), UU Ormas, Pasal 4 ayat (3) Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara. KESIMPULAN Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, klaim yang mengatakan video protes pada polisi yang bertugas dalam pengamanan itu menunjukkan Indonesia sudah dikuasai komunis dan rezim komunis mempersulit umat Islam, adalah menyesatkan. Komunisme dan Partai Komunis Indonesia mustahil muncul lagi di Indonesia di tengah masih berlakunya berbagai peraturan yang melarang ideologi Komunisme. TIM CEK FAKTA TEMPO **Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]
schema:mentions
schema:reviewRating
schema:author
schema:inLanguage
  • Indonesian
schema:itemReviewed
Faceted Search & Find service v1.16.115 as of Oct 09 2023


Alternative Linked Data Documents: ODE     Content Formats:   [cxml] [csv]     RDF   [text] [turtle] [ld+json] [rdf+json] [rdf+xml]     ODATA   [atom+xml] [odata+json]     Microdata   [microdata+json] [html]    About   
This material is Open Knowledge   W3C Semantic Web Technology [RDF Data] Valid XHTML + RDFa
OpenLink Virtuoso version 07.20.3238 as of Jul 16 2024, on Linux (x86_64-pc-linux-musl), Single-Server Edition (126 GB total memory, 11 GB memory in use)
Data on this page belongs to its respective rights holders.
Virtuoso Faceted Browser Copyright © 2009-2025 OpenLink Software