| schema:text
| - Benar, Video Gempa Saat Misa di Yogyakarta
Senin, 31 Juli 2023 20:27 WIB
Akun Instagram ini mengunggah potongan video gempa melanda saat seorang pastor memimpin misa di sebuah gereja. Video yang diunggah pada 25 Juli 2023 itu terdengar kepanikan dari jemaat gereja saat gempa terjadi.
Terdengar ungkapan kalimat Allahuakbar saat gempa terjadi. Hingga artikel ini dimuat, unggahan video itu telah mendapat 479 komentar. Apa benar jemaat gereja di Yogyakarta ucapkan Allahuakbar saat gempa?
PEMERIKSAAN FAKTA
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video itu dengan menggunakan tools InVid. Selanjutnya penelusuran dilakukan dengan menggunakan reverse image Google dan Yandex.
Hasilnya, peristiwa dalam video itu terjadi di Gereja Kristus Raja Baciro Yogyakarta pada Minggu, 23 Juli 2023 saat misa malam sekira pukul 19.00 WIB.
Video itu menjadi viral setelah diunggah ke TikTok Oleh akun @angg12_3. Saat ini akun tersebut tak dapat ditemukan. Begitu pula sumber video diunggah di akun YouTube Crembo Media. Potongan video itu dapat ditemukan pada akun Twitter Komunitas Katolik Garis Lucu.
Dikutip dari Liputan6.com, video detik-detik terjadinya gempa saat Misa di Gereja Kristus Raja Baciro, DI Yogyakarta, tengah berlangsung pada Minggu, 23 Juli 2023.
Suasana di dalam gereja yang semula terlihat hening dan khidmat mendadak berubah jadi kepanikan.
Gempa bumi terjadi sesudah pastor mengatakan 'Pujilah nama Tuhan kita Yesus Kristus kini dan sepanjang masa' dan terdengar sahutan 'Amin' dari umat.
Dilansir dari Detik.com, Pastor Paroki Gereja Kristus Raja Baciro, Romo Franciscus Xaverius Alip Suwito, Pr menyebut peristiwa itu terjadi pada misa Minggu, 23 Juli 2023 pukul 19.00 WIB. Misa pada Minggu malam itu, biasa diikuti oleh kaum muda.
"(Misa) Jam 19.00 WIB itu memang mayoritas adalah orang-orang muda, mungkin beberapa itu Katekumen," terang Romo Alip saat ditemui detikJogja di GKR Baciro, Jalan Melati Wetan, Baciro, Gondokusuman, Jogja.
Romo Alip menjelaskan Katekumen adalah orang-orang yang akan dibaptis menjadi Katolik. Menurutnya, saat gempa itu terjadi muncul kepanikan yang diduga membuat orang refleks meneriakkan takbir.
"Dan memang yang mengikuti misa itu kan ada beberapa yang memang magang atau istilahnya Katekumen, calon yang akan dibaptis menjadi orang Katolik," jelas Alip.
"Nah kemungkinan karena latah, karena panik ya kemungkinan muncul lah kata-kata itu, hanya itu saja sebenarnya," lanjutnya.
Sementara itu, Sekretariat dan juga admin media sosial Gereja Baciro, Irineus Bali Dwi Aditya mengaku tidak tahu sumber potongan video yang beredar di media sosial. Dia menyebut misa di Gereja Baciro Jogja selalu ditayangkan via YouTube resmi gereja.
"Kami di Instagram tidak posting itu, kalau mau ngecek full-nya bisa dicek di channel Crembo Media akun resmi dari YouTube gereja," jelas Nius, sapaannya.
Dia menjelaskan gempa itu membuat heboh karena terjadi saat prosesi doa syukur. Di mana kala itu suasana sedang hening.
"Tepatnya saat doa syukur kalau nggak salah, memang saat hening, kemudian terjadi gempa," kata Nius.
Nius pun menduga suara takbir itu terdengar dari kursi di dekat koor. Sebab, hanya di area dekat koor saja yang tersedia microphone.
"Kami menduga itu dari bagian koor, karena kalau di (kursi) umat sendiri itu tidak ada mik. Jadi mik hanya ada di bagian mimbar, altar dan bagian koor, hanya itu kalau saat misa," sambung dia.
Dilansir dari Kantor Berita Antara, gempa bumi yang berpusat di barat daya Pacitan, Jawa Timur (Jatim), dengan kekuatan magnitudo (M) 5,7 pada Minggu malam, 23 Juli 2023 dirasakan sejumlah warga Daerah Istimewa Yogyakarta.
Seorang warga Banguncipto, Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahmad Mustaqim mengaku merasakan gempa dengan getaran cukup kencang selama dua hingga lima detik.
"Lumayan kencang, tadi pas duduk bersantai di rumah tiba-tiba terasa guncangan dua kali," kata Mustaqim saat dihubungi di Yogyakarta.
Meski demikian, kata dia, getaran tersebut tidak sampai menyebabkan barang-barang di rumahnya berjatuhan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa gempa berkekuatan Magnitudo (M) 5,7 mengguncang wilayah pesisir selatan di Provinsi Jawa Timur pada pukul 19.33 WIB.
Pusat gempa diperkirakan berada pada 8.94 lintang selatan,111.04 bujur timur atau 84 kilometer Barat Daya Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Gempa pada kedalaman 10 kilometer itu dinyatakan tak berpotensi tsunami.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video gempa yang terjadi saat jemaat gereja di Yogyakarta menggelar misa adalah benar.
Peristiwa dalam video itu terjadi di Gereja Kristus Raja Baciro Yogyakarta pada Minggu, 23 Juli 2023 saat misa malam sekira pukul 19.00 WIB.
Pastor Paroki Gereja Kristus Raja Baciro, Romo Franciscus Xaverius Alip Suwito, Pr mengatakan Misa pada Minggu malam itu, biasa diikuti oleh kaum muda termasuk di dalamnya Katekumen atau orang-orang yang akan dibaptis menjadi Katolik. Sehingga saat gempa terjadi ada yang latah mengucapkan Allahu Akbar.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]
|
![[RDF Data]](/fct/images/sw-rdf-blue.png)
![[cxml]](/fct/images/cxml_doc.png)
![[csv]](/fct/images/csv_doc.png)
![[text]](/fct/images/ntriples_doc.png)
![[turtle]](/fct/images/n3turtle_doc.png)
![[ld+json]](/fct/images/jsonld_doc.png)
![[rdf+json]](/fct/images/json_doc.png)
![[rdf+xml]](/fct/images/xml_doc.png)
![[atom+xml]](/fct/images/atom_doc.png)
![[html]](/fct/images/html_doc.png)