| schema:text
| - Sebuah video dengan narasi situasi Hainan mencekam karena tentara Cina menggunakan gas beracun, diunggah salah satu akun Facebook, 27 Januari 2023. Video berdurasi 8 menit 6 detik itu memperlihatkan kendaraan peluncur roket, tank baja, helikopter, dan prajurit bersenjata dalam situasi seperti perang.
Di YouTube, video ini dibagikan dengan judul “SITUASI MENCEKAM - GAS BERACUN LUMPUHKAN TNI”.
Narator video mengatakan bahwa beberapa personil pasukan TNI di Hainan, Cina, tergeletak akibat keracunan bahan kimia, sejak ditembakkannya rudal aneh yang mengeluarkan asap merah. Kementerian Pertahanan yang mendengar kabar tersebut akan menyerahkan bukti kepada PBB dengan dugaan penggunaan zat kimia yang dilakukan tentara Cina.
Benarkah klaim video tersebut?
PEMERIKSAAN FAKTA
Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, video di atas merupakan video kolase yang tidak terkait dengan narasi bahwa Kota Hainan mencekam karena tentara Cina menggunakan gas beracun. Berikut ini fakta-fakta setelah video tersebut difragmentasi menjadi tangkapan layar:
Video 1
Gambar tentara menggunakan pakaian kamuflase ini terlihat pada menit ke-1:13 dan diulang beberapa kali dalam video di atas. Video serupa pernah diunggah oleh akun YouTube berbahasa Cina ini pada 12 Maret 2022.
Dalam keterangan video dijelaskan bahwa kegiatan tersebut adalah latihan penembak jitu personil Angkatan Darat Cina. Agar dalam jarak 200 meter tidak terlihat oleh lawan, mereka menggunakan pakaian kamuflase.
Video 2
Gambar di menit ke-2:22 ini adalah Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto. Dilansir dari laman resmi Kementerian Pertahanan, saat itu ia bertemu dengan Deputy Defence Minister of the Russian Federation – Head of the Main Military-Political Directorate of the Armed Forces of The Russian Federation, Colonel General Andrei Kartapolov, pada 25 Maret 2021, di Kementerian Pertahanan Federasi Rusia, Moskow.
Foto tersebut sudah diunggah ulang sejumlah situs berita maupun video.
Video 3
Potongan video ini muncul pada menit ke-2:34. Helikopter ini ikut dalam Latihan Tempur TNI Angkatan Darat (TNI AD) dengan sandi Kartika Yudha 2020 di Batu Raja, Sumatera Selatan, November 2020.
Video identik pernah diunggah akun YouTube Kompas TV pada 28 November 2020 dengan judul “TNI AD Latihan Tempur Di Batu Raja Sumsel”.
KESIMPULAN
Dari pemeriksaan fakta di atas, video dengan klaim bahwa situasi Hainan mencekam karena tentara Cina menggunakan gas beracun adalah keliru.
Narasi tidak terbukti dan video hasil kolase tersebut tidak ada hubungannya dengan judul di atas.
TIM CEK FAKTA TEMPO
** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]
|
![[RDF Data]](/fct/images/sw-rdf-blue.png)
![[cxml]](/fct/images/cxml_doc.png)
![[csv]](/fct/images/csv_doc.png)
![[text]](/fct/images/ntriples_doc.png)
![[turtle]](/fct/images/n3turtle_doc.png)
![[ld+json]](/fct/images/jsonld_doc.png)
![[rdf+json]](/fct/images/json_doc.png)
![[rdf+xml]](/fct/images/xml_doc.png)
![[atom+xml]](/fct/images/atom_doc.png)
![[html]](/fct/images/html_doc.png)