About: http://data.cimple.eu/claim-review/3d98d35af9224a41a28647f6c235e92cd79b2d886dd13b4b4136ce3f     Goto   Sponge   NotDistinct   Permalink

An Entity of Type : schema:ClaimReview, within Data Space : data.cimple.eu associated with source document(s)

AttributesValues
rdf:type
http://data.cimple...lizedReviewRating
schema:url
schema:text
  • Sebagian Benar, Foto Anak SD Meninggal Tersambar Petir Karena Handphone Diunggah Tahun 2022 Selasa, 16 Agustus 2022 06:33 WIB Sebuah akun Facebook mengunggah foto kolase jenazah seorang anak sekolah dasar dengan klaim meninggal tersambar petir, tengah didampingi tiga orang laki-laki dan seorang perempuan, beredar pada 6 Agustus 2022. Berikut narasi yang menyertai unggahan tersebut: Harap Hati2 Sekali Ibu2 untuk Slalu Waspada Dan Tegas Terhadap Anak2nya????Inilah kejadian Kemarin sore,anak kls 4 SD yg sedang bermain ponsel nyaa saat hujan lebat dan petir datang dan akhirnya anak ini disambar petir didalam rumahnya. Dan innalillah anak ini meninggal dunia dgn keadaan yg sangat tragis???? Tangkapan layar kabar yang beredar di Facebook tentang anak yang meninggal dunia karena tersambar petir saat menggunakan ponselnya Seperti apa fakta di balik peristiwa itu? PEMERIKSAAN FAKTA Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi foto dengan bantuan Google Image Search dan mencari kebenaran klaim pada narasi lewat mesin pencarian Google. Tempo menemukan foto yang diunggah tersebut pernah dimuat oleh Tribun Medan, Rabu, 30 September 2020 dengan judul berita Diduga Bermain HP Saat Hujan, Anak 9 Tahun di Sibiru-biru Deliserdang Tewas Tersambar Petir. Seorang anak berusia 9 tahun bernama Randi Syah Putra tewas tersambar petir di rumahnya di Dusun 2 Namo Pinang, Desa Namo Tualang, Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang, Selasa, 29 September 2020. Kapolsek Sibiru-biru Polresta Deli Serdang, AKP Erlonggena menyebutkan sang anak tersambar petir saat asik bermain handphone ketika turun hujan. "TKP di sekitar rumah korban, diduga bermain handphone ketika ada hujan petir," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribun, Rabu, 30 September 2020. Anak yang duduk di bangku kelas 4 SD tersebut tersambar petir sekitar pukul 18.30 WIB. (Sumber: Tribun Medan) Dilansir Kumparan, handphone korban hancur saat kejadian, lalu wajah korban tampak gosong. Akhirnya, korban meninggal di lokasi. “HP-nya dipegang, dia sedang main game mungkin. Lalu ada hujan dan ada petir (tersambar) kena mukanya di dalam rumah,” ujar Erlonggena. Erlonggena tidak menjelaskan secara spesifik bagaimana bisa petir itu menyambar si bocah, meskipun daya dalam ponsel tidak sedang diisi. Dia juga tidak menjelaskan si bocah sedang berada di bagian rumah sebelah mana saat petir menyambar. KESIMPULAN Dari pemeriksaan fakta di atas, unggahan foto bocah Kelas IV SD meninggal tersambar petir karena main HP di rumah adalah Sebagian Benar. Peristiwa tewasnya seorang bocah karena sambaran petir tersebut terjadi pada 29 September 2020, bukan seperti narasi di facebook yang diunggah pada 6 Agustus 2022 tersebut. Hingga saat ini juga belum ada penjelasan ilmiah apakah petir yang menyambar tersebut terkait dengan ponsel yang dimainkan oleh si bocah. TIM CEK FAKTA TEMPO ** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami.
schema:mentions
schema:reviewRating
schema:author
schema:inLanguage
  • Indonesian
schema:itemReviewed
Faceted Search & Find service v1.16.115 as of Oct 09 2023


Alternative Linked Data Documents: ODE     Content Formats:   [cxml] [csv]     RDF   [text] [turtle] [ld+json] [rdf+json] [rdf+xml]     ODATA   [atom+xml] [odata+json]     Microdata   [microdata+json] [html]    About   
This material is Open Knowledge   W3C Semantic Web Technology [RDF Data] Valid XHTML + RDFa
OpenLink Virtuoso version 07.20.3238 as of Jul 16 2024, on Linux (x86_64-pc-linux-musl), Single-Server Edition (126 GB total memory, 5 GB memory in use)
Data on this page belongs to its respective rights holders.
Virtuoso Faceted Browser Copyright © 2009-2025 OpenLink Software