schema:text
| - Benar, Klaim Prabowo bahwa Politik Luar Negeri RI Sejak Awal Merdeka Adalah Bebas Aktif
Senin, 8 Januari 2024 17:51 WIB
Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto menyatakan politik luar negeri RI sejak awal merdeka adalah bebas aktif. Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam debat capres ketiga yang digelar Komisi Pemilihan Umum, Minggu, 7 Februari 2024.
“Politik luar negeri kita secara tradisi sejak awal kita merdeka adalah bebas aktif adalah non-blok tidak memihak, tidak ikut blok-blok. Fakta ini akan saya teruskan, dengan hubungan baik dengan semua kekuatan kita bisa mengamankan kepentingan nasional kita,” jelas Prabowo.
Apa benar politik luar negeri Indonesia sejak awal merdeka adalah bebas aktif?
PEMERIKSAAN FAKTA
Dosen Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta Ludiro Madu, membenarkan pernyataan Prabowo bahwa sejak awal merdeka, politik Indonesia luar negeri Indonesia adalah bebas aktif.
“Ini menjadi pilihan strategis Indonesia di tengah persaingan global antara AS dan Cina/Rusia sejak 1948 disampaikan oleh Mohammad Hatta,” kata Ludiro.
Peneliti Monash University Indonesia, Prasetia Anugrah, menambahkan bahwa politik luar negeri bebas aktif dicetuskan oleh Mohammad Hatta, wakil presiden pertama Indonesia, melalui karya tulisnya berjudul "Mendayung di Antara Dua Karang" dan "Indonesian Foreign Policy" dalam Jurnal Foreign Affairs (1953).
Prinsip ini mengandung prinsip 'bebas' di mana Indonesia tidak memihak salah satu dari dua blok yang bertikai, sementara 'aktif' berarti upaya untuk bekerja dengan penuh semangat untuk menjaga perdamaian.
“Indonesia memang memiliki bentuk politik luar negeri bebas aktif yang bertujuan untuk mengamankan posisinya dalam hubungan internasional,” kata Prasetia.
Akan tetapi, salah satu dampak politik luar negeri kita yang bebas aktif menyebabkan keterlibatan kongkrit Indonesia pada forum-forum internasional belum terlalu terlihat. "Sebagai contoh, di kawasan Asia, Indonesia masih kalah pengaruh dari India,” ujar Bonifasius Endo Gauh Perdana, Dosen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Tidar.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan fakta, klaim Prabowo Subianto bahwa politik luar negeri Indonesia sejak awal merdeka adalah bebas aktif, adalah benar.
Akan tetapi, salah satu dampak politik luar negeri kita yang bebas aktif menyebabkan keterlibatan kongkrit Indonesia pada forum-forum internasional belum terlalu terlihat
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]
Artikel ini adalah hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com bersama 19 media di Indonesia
|