| schema:text
| - Menyesatkan, Video Berisi Klaim Ribuan Banser Desak Penangkapan Panji Gumilang
Senin, 26 Juni 2023 09:11 WIB
Sebuah akun Facebook membagikan video berjudul Ribuan Banser Tiba di Al-Zaytun, Desak Tangkap Panji Gumilang Menggema. Dalam unggahan itu terdapat anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sedang bersama Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, yang mengenakan jas warna hijau.
Kemudian ada juga sejumlah potongan video yang menunjukkan aktivitas pemimpin dan jemaat Al-Zaytun, yang melaksanakan ibadah dan menyambut tamu, seperti dari pejabat Pemerintahan.
Sejak diunggah pada Rabu, 21 Juni 2023, video berdurasi 8 menit 17 detik ini sudah disukai 2 ribuan pengguna Facebook, mendapat 1,1 ribuan komentar dan 211 ribu kali ditonton. Namun, benarkah ini video ribuan Banser desak penangkapan Panji Gumilang?
PEMERIKSAAN FAKTA
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan, keterangan yang dibuat pengunggah konten tidak berkaitan dengan isi video. Gambar anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang ditampilkan sebenarnya acara pelantikan kader Banser dan GP Ansor Kabupaten Garut, Jawa Barat pada 18 November 2017 silam.
Saat itu, pelantikan ribuan kader Ansor tersebut dipimpin Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas. Lalu, kolase video lainnya memang menunjukkan sejumlah aktivitas di Pondok Pesantren Al-Zaytun yang terletak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Akan tetapi, tidak ada hubungannya dengan klaim ribuan Banser mendesak Panji Gumilang supaya ditangkap.
Untuk memverifikasi kebenaran klaim tersebut, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video menjadi gambar dan menelusurinya menggunakan Google Reverse Image dan Yandex.
Foto 1
Pada awal video, terlihat potongan gambar Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas yang berdiri di tengah kumpulan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Kemudian, pembuat konten mengklaim bahwa itu adalah momen ketika ribuan Banser mendesak penangkapan Panji Gumilang.
Namun faktanya, gambar itu merupakan acara pelantikan Banser Ansor Masa Bakti 2017-2018 di Lapang Otto Iskandardinata Garut, Sabtu, 18 November 2017. Rangkaian kegiatan tersebut sebelumnya juga sudah dipublikasikan di akun Facebook Gerakan Pemuda Ansor.
Dikutip dari Antara, sebanyak tiga ribu kader Banser dan dua ribu kader GP Ansor Kabupaten Garut dilantik Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas.
Pelantikan dihadiri Kepala Kepolisian Resor Garut, AKBP Novri Turangga, Komandan Kodim 0611 Garut Letkol Arm. Setyo Hani, MUI Garut, Rektor Uniga, Ketua Umum Banser Pusat, Pengurus PCNU Kabupaten Garut, pimpinan pondok pesantren beserta santri/santriwati se-Garut.
Pada saat itu, Yaqut, mengatakan Banser merupakan garda terdepan pembela bangsa dalam mempertahankan NKRI. Ia berharap, Banser tidak mudah terpancing isu menyesatkan, tentang radikalisme serta yang merusak kebhinekaan, tetapi saling menjaga kekompakan dan mau mengabdikan diri di tengah masyarakat.
Jadi, gambar tersebut sama sekali tidak berhubungan dengan keterangan atau klaim pengunggah video yang menyebutkan ribuan Banser tiba di Al-Zaytun, desak tangkap Panji Gumilang menggema.
Video 2
Dalam video menit ke-3:43, terlihat jemaah Pondok Pesantren Al-Zaytun sedang Shalat mengenakan jas dan celana panjang berwarna hitam, dan Shalat tersebut diimami Pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Jamaah Pondok Pesantren Al-Zaytun sedang Shalat mengenakan diimami Pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Tribunnews sudah sudah memberitakan proses Shalat tersebut pada 24 April 2023 dengan judul Viral Sholat Idul Fitri di Ponpes Al-Zaytun Indramayu, Shaf Berjarak dan Ada Wanita di Barisan Depan.
Video 3
Selanjutnya video menit ke-4:43 menampilkan Pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang bersama Lucky Hakim, yang saat itu masih menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu. Keberadaan Lucky di acara tersebut sempat menjadi pembicaraan setelah mengikuti tata cara ibadah di Pondok Pesantren itu.
Pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang bersama Lucky Hakim, yang saat itu masih menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu
Namun begitu, dia segera menyampaikan klarifikasinya. Dikutip dari Bandung.Viva.co.id, Lucky Hakim membenarkan bahwa dirinya sempat datang ke Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, melalui Instagram pribadinya.
Video 4
Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Barat, Riswan Hi Kadam yang sedang berbincang Panji Gumilang.
Pada menit ke-5:43, muncul video Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Barat, Riswan Hi Kadam yang sedang berbincang dengan Pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang, 20 Januari 2023.
Video pertemuan ini ditayangkan pada 21 Januari 2023 di channel YouTube Alzaytun movie yang dikelola staf Majalah Al-Zaytun.
Dilansir dari arsip TEMPO, nama Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun menjadi pemberitaan karena diprotes oleh Forum Indramayu Menggugat.
Pondok Pesantren Al Zaytun diresmikan pada 27 Agustus 1999 oleh presiden Indonesia Ke-3, BJ Habibie dengan kurikulum mengacu dari Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pada 29 Agustus 2005, Washington Times menyebut jika Ponpes Al Zaytun sebagai “The Largest Islamic Madrasah in Southeast Asia” atau pesantren terbesar se-Asia Tenggara. Ponpes ini fokus pada pendidikan Islami yang dipimpin oleh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang. Dia juga merupakan pendiri Yayasan Pesantren Indonesia yang menaungi Ponpes Al Zaytun. Sebelum menjadi pemimpin Al Zaytun, Panji Gumilang pernah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Modern Gontor.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan fakta, video berisi klaim ribuan Banser desak penangkapan Panji Gumilang, menyesatkan.
Keterangan yang dibuat pengunggah konten tidak berkaitan dengan isi video. Gambar anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang ditampilkan dalam video sebenarnya adalah acara pelantikan kader Banser dan GP Ansor Kabupaten Garut, Jawa Barat pada 18 November 2017 silam.
Lalu, kolase video lainnya memang menunjukkan sejumlah aktivitas di Pondok Pesantren Al-Zaytun yang terletak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat itu. Akan tetapi, tidak ada hubungannya Banser mendesak Panji Gumilang untuk ditangkap.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]
|
![[RDF Data]](/fct/images/sw-rdf-blue.png)
![[cxml]](/fct/images/cxml_doc.png)
![[csv]](/fct/images/csv_doc.png)
![[text]](/fct/images/ntriples_doc.png)
![[turtle]](/fct/images/n3turtle_doc.png)
![[ld+json]](/fct/images/jsonld_doc.png)
![[rdf+json]](/fct/images/json_doc.png)
![[rdf+xml]](/fct/images/xml_doc.png)
![[atom+xml]](/fct/images/atom_doc.png)
![[html]](/fct/images/html_doc.png)