schema:text
| - Keliru, Konten Berisi Klaim tentang Cara Mandi agar Terhindar dari Serangan Stroke
Senin, 25 September 2023 18:58 WIB
Sebuah akun di Facebook [arsip] mengunggah video pendek tentang cara mandi agar terhindar dari serangan stroke. Menurut unggahan tersebut, banyak orang yang mengalami stroke jatuh di kamar mandi lantaran cara mandi yang dilakukannya.
Narasi di video menyebutkan, tips menghindari stroke agar tidak membasahi kepala terlebih dahulu saat mandi. Karena apabila basah dan dingin, darah mengalir ke semua kepala. Untuk memanaskan kepala jika ada pembuluh darah yang sempit, maka akan terjadi pecah pembuluh darah.
Cara mandi untuk menghindari stroke dimulai dengan menyiram telapak kaki, kemudian betis, paha, perut dan bahu. Tunggu hingga lima atau sepuluh menit. Jika tidak terasa hawa panas naik ke atas, maka siramlah air ke seluruh tubuh.
Sejak diunggah, video tersebut sudah disukai 1.000 netizen. Benarkah klaim bahwa cara mandi tertentu bisa menghindari penyakit stroke?
PEMERIKSAAN FAKTA
Menurut ahli neurologi, Dr. Ryu Hasan, tidak ada hubungan antara berbagai cara kebiasaan mandi dengan serangan stroke pada seseorang. Stroke terjadi ketika ada sebagian jaringan otak tidak mendapat aliran darah. Saat jaringan otak tidak mendapatkan pasokan darah dalam waktu 10 detik, sel-sel jaringan itu akan mati.
“Jaringan otak dan sel otak itu sangat tergantung oleh pasokan darah untuk mempertahankan kehidupannya. Dia tidak memiliki cadangan oksigen dan glukosa sebagai sumber hidup, berbeda dengan jaringan lain seperti jaringan otot,” kata Ryu Hasan, melalui pesan singkat kepada Tempo, Senin, 25 September 2023.
Menurut Ryu Hasan ada dua macam jenis stroke yaitu stroke pendarahan dan penyumbatan. Keduanya punya potensi sama-sama mematikan.
Faktor penyebab stroke ada yang bisa dikendalikan ada yang tidak. Faktor yang dapat dikendalikan seperti diabetes melitus, hipertensi, kolesterol atau kekentalan darah, darah yang mudah menggumpal, kebiasaan merokok dan stress.
"Faktor yang tidak bisa dikendalikan seperti jenis kelamin, dimana laki-laki lebih mudah terkena stroke dari pada perempuan. Kemudian genetik atau faktor keturunan, riwayat stroke dan ras. Ras kulit hitam lebih banyak terserang stroke daripada kulit putih. Angkanya mencapai 38 persen," kata dokter di sebuah rumah sakit swasta di Jakarta ini.
Dilansir situs Harvard Health Publishing ada beberapa cara mencegah stroke atau terhindar dari stroke sebelum stroke menyerang:
1. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi merupakan faktor yang sangat besar, menggandakan atau bahkan melipatgandakan risiko stroke Anda jika tidak dikendalikan. Tekanan darah tinggi adalah penyumbang terbesar risiko stroke pada pria dan wanita.
2. Menurunkan berat badan
Obesitas, serta komplikasi yang terkait dengannya (termasuk tekanan darah tinggi dan diabetes), meningkatkan kemungkinan Anda terkena stroke
3. Berolahraga lebih banyak
Olahraga berkontribusi dalam menurunkan berat badan dan menurunkan tekanan darah, tetapi juga berdiri sendiri sebagai peredam stroke independen.
4. Jika Anda minum - lakukan dalam jumlah sedang
Minum sedikit alkohol, seperti rata-rata satu gelas per hari, tidak apa-apa. Begitu Anda mulai minum lebih dari dua gelas per hari, risiko Anda akan meningkat dengan sangat tajam.
5. Mengobati fibrilasi atrium
Fibrilasi atrium adalah suatu bentuk detak jantung yang tidak teratur yang menyebabkan gumpalan terbentuk di jantung. Gumpalan tersebut kemudian dapat menjalar ke otak, sehingga menyebabkan stroke. Fibrilasi atrium memiliki risiko stroke hampir lima kali lipat, dan harus ditangani dengan serius.
6. Mengobati diabetes
Memiliki gula darah tinggi merusak pembuluh darah dari waktu ke waktu, membuat gumpalan lebih mungkin terbentuk di dalamnya.
7. Berhenti merokok
Merokok mempercepat pembentukan gumpalan dalam beberapa cara yang berbeda. Merokok mengentalkan darah Anda, dan meningkatkan jumlah penumpukan plak di arteri. Bersama dengan diet sehat dan olahraga teratur, berhenti merokok adalah salah satu perubahan gaya hidup yang paling ampuh yang akan membantu Anda mengurangi risiko stroke secara signifikan.
KESIMPULAN
Hasil pemeriksaan unggahan yang mengklaim bahwa cara mandi tertentu bisa menghindari serangan stroke adalah keliru.
Tidak ada hubungan antara cara mandi dengan serangan stroke yang terjadi pada seseorang. Faktor penyebab stroke banyak sekali, ada yang bisa dikendalikan ada yang tidak.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]
|