About: http://data.cimple.eu/claim-review/622ef6a07525dedc44cae2939a137ece3c23f398d23c4d18aa9d9a30     Goto   Sponge   NotDistinct   Permalink

An Entity of Type : schema:ClaimReview, within Data Space : data.cimple.eu associated with source document(s)

AttributesValues
rdf:type
http://data.cimple...lizedReviewRating
schema:url
schema:text
  • Keliru, TVOne Menayangkan Promosi Obat Mata Rabu, 23 Oktober 2024 14:57 WIB Sebuah akun di Facebook [arsip] mengunggah video berlogo TVOne yang menyiarkan promosi tentang obat mata menggunakan produk Eyebost. Ken Anne selaku presenter menyampaikan bahwa seorang dokter terkenal menerima penghargaan medis tertinggi di Indonesia karena menemukan metode unik untuk memulihkan penglihatan pada usia berapapun. Lebih dari 450 ribu orang telah sembuh dari penglihatan tanpa operasi, kacamata atau lensa kontak. Klik tombol di bawah video, hilangkan penglihatan buruk. Dalam video, terdapat ditampilkan pernyataan pendakwah Subki Al Bughury tentang obat yang bisa memulihkan 100 persen penglihatan akibat katarak, glaukoma dan penyakit mata lainnya dalam 14 hari. Hingga artikel ini ditulis, video yang diunggah pada 15 September 2024 tersebut disukai 20 ribu dan disaksikan 3,7 juta kali. Benarkah TVOne menyiarkan dan mempromosikan obat mata tersebut? PEMERIKSAAN FAKTA Verifikasi Tempo menunjukkan potongan video TVOne yang seolah-olah mempromosikan obat mata tersebut merupakan hasil suntingan. Audio itu diubah dari aslinya dengan menggunakan generated-AI audio. Tempo menelusuri video TVOne dengan menggunakan sejumlah tools, tetapi tidak menemukan bahwa TVOne menayangkan soal pengobatan mata. Ken Anne, presenter program berita “Kabar Hari Ini” TVOne, mengatakan bahwa Ia tidak pernah membawakan informasi tersebut. “Itu bukan berita yang saya bawakan. Saya tidak pernah membawakan berita tersebut. Dari suara dan gerak bibir pun itu bukan saya. Saya tidak pernah membawakan berita tersebut,” kata Ken Anne kepada Tempo, Selasa, 22 Oktober 2024. Pemimpin redaksi TVOne Ecep S. Yasa memperkuat pernyataan Ken bahwa video yang mencatut video TVOne tersebut adalah hasil editing AI. Tempo juga memverifikasi video dengan video detector, True Media. Hasil analisis True Media menunjukkan bahwa 100 persen kemungkinan audio dalam video TVOne tentang pengobatan mata telah diubah dengan generator AI. Analisis wajah juga 95 persen ditemukan ketidaksesuaian antara gerak wajah dengan ucapan. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa video yang menyiarkan dan mempromosikan obat penyakit mata oleh TVOne adalah keliru. Video hasil rekayasa menggunakan generated-AI audio. TIM CEK FAKTA TEMPO **Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id
schema:mentions
schema:reviewRating
schema:author
schema:inLanguage
  • Indonesian
schema:itemReviewed
Faceted Search & Find service v1.16.115 as of Oct 09 2023


Alternative Linked Data Documents: ODE     Content Formats:   [cxml] [csv]     RDF   [text] [turtle] [ld+json] [rdf+json] [rdf+xml]     ODATA   [atom+xml] [odata+json]     Microdata   [microdata+json] [html]    About   
This material is Open Knowledge   W3C Semantic Web Technology [RDF Data] Valid XHTML + RDFa
OpenLink Virtuoso version 07.20.3238 as of Jul 16 2024, on Linux (x86_64-pc-linux-musl), Single-Server Edition (126 GB total memory, 2 GB memory in use)
Data on this page belongs to its respective rights holders.
Virtuoso Faceted Browser Copyright © 2009-2025 OpenLink Software