About: http://data.cimple.eu/claim-review/74762f5e65787ab1dff4e6ce9df8d37703f8fabe5c16e5950856a2c7     Goto   Sponge   NotDistinct   Permalink

An Entity of Type : schema:ClaimReview, within Data Space : data.cimple.eu associated with source document(s)

AttributesValues
rdf:type
http://data.cimple...lizedReviewRating
schema:url
schema:text
  • Sebuah video wawancara Tempo dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menjadi viral di media sosial. Video berjudul “Prabowo: Saya Ini Produk Asing” diunggah oleh akun Humor Politik di Facebook pada 13 Agustus 2018. Facebook memperkirakan video berdurasi 47 detik itu telah dibagikan 32,3 ribu kali sejak diunggah hingga 22 September 2018. Video itu memuat pernyataan Prabowo bahwa dia mengagumi negara-negara barat karena 16 tahun hidup di Amerika dan Inggris untuk sekolah sebelum dan setelah lulus dari AKABRI. Screenshot akun Humor Politik di Facebook yang memotong-motong wawancara Tempo dengan Prabowo dan kehilangan konteksnya [Dok: Istimewa]. Prabowo Subianto memang benar pernah menyatakan hal itu saat datang ke kantor lama Tempo di Kebayoran Baru, Jakarta. Akan tetapi, video wawancara tersebut sebenarnya dipublikasikan di website Tempo pada 7 November 2013. Tempo kemudian mempublikasikannya juga ke channel di Youtube pada 22 April 2014. Tempo mewawancarai Prabowo secara khusus terkait pandangannya mengenai Indonesia. Saat itu dia memutuskan maju dalam Pemilihan Presiden 2014 melawan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Video asli yang ditayangkan oleh Tempo pun berdurasi 2 menit 55 detik. Sementara video yang dibagikan Humor Politik itu tidak utuh, karena memotong wawancara dari video asli pada detik ke 49 hingga menit 1:49. Pemotongan video itu menyebabkan konteks sebenarnya dari pernyataan Prabowo hilang. Konteks dari pernyataan Prabowo saat itu, adalah, dia tidak anti-asing. Tapi, budaya asing yang diterimanya hanya berkaitan dengan kehidupan, kebebasan, dan pencarian kebahagiaan. Justru ia menegaskan bahwa dirinya merupakan produk asing yang pernah sekolah dan besar di beberapa negara. Ketika ditanya tentang pertambangan, Prabowo justru dengan bangga menyebutkan dirinya memiliki satu dari tambang batu bara yang dikuasai perusahaan asing di tanah Indonesia. Prabowo justru mengkritik sistem neoliberal di Indonesia. Menurut dia, sistem ini dilakukan melalui deregulasi dan privatisasi. Dia mengibaratkannya seperti perampokan kekayaan negara untuk segelintir orang. Video asli wawancara Prabowo Subianto selengkapnya bisa ditonton di https://bit.ly/2Nx0Xl8 dan https://bit.ly/2NzqObZ. Potongan video itu dibuat dan disebarkan akhir-akhir bersamaan dengan kembali majunya Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 melawan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. IKA NINGTYAS
schema:mentions
schema:reviewRating
schema:author
schema:inLanguage
  • Indonesian
schema:itemReviewed
Faceted Search & Find service v1.16.115 as of Oct 09 2023


Alternative Linked Data Documents: ODE     Content Formats:   [cxml] [csv]     RDF   [text] [turtle] [ld+json] [rdf+json] [rdf+xml]     ODATA   [atom+xml] [odata+json]     Microdata   [microdata+json] [html]    About   
This material is Open Knowledge   W3C Semantic Web Technology [RDF Data] Valid XHTML + RDFa
OpenLink Virtuoso version 07.20.3238 as of Jul 16 2024, on Linux (x86_64-pc-linux-musl), Single-Server Edition (126 GB total memory, 5 GB memory in use)
Data on this page belongs to its respective rights holders.
Virtuoso Faceted Browser Copyright © 2009-2025 OpenLink Software