About: http://data.cimple.eu/claim-review/780f34cfecb938614412d70e1622f540cc310db3bae08d875b449d0e     Goto   Sponge   NotDistinct   Permalink

An Entity of Type : schema:ClaimReview, within Data Space : data.cimple.eu associated with source document(s)

AttributesValues
rdf:type
http://data.cimple...lizedReviewRating
schema:url
schema:text
  • Sebuah video pendek beredar di Facebook [arsip] tentang klaim larangan makan pisang dempet bagi calon ibu atau wanita hamil karena dapat melahirkan bayi kembar siam. Narasi dalam konten tersebut menyebut bahwa larangan itu telah turun-temurun dipercaya oleh orang tua generasi sebelumnya. Mereka melarang karena pisang dempet diyakini menyebabkan wanita hamil akan melahirkan janin kembar siam. Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut sudah disukai 8,3 ribu dan dibagikan 837 kali. Benarkah klaim video tentang bahaya memakan pisang dempet bagi wanita hamil tersebut? PEMERIKSAAN KLAIM Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim dengan menghubungi ahli kandungan dr Mochammad Hud Suhargono, SpOG. Menurutnya informasi itu sekedar mitos. Tidak ada hubungan memakan pisang dempet dengan melahirkan bayi kembar siam. “Kembar siam terjadi karena faktor kegagalan pemisahan dari embrio setelah sel telur dibuahi sel spermatozoa. Jadi tidak ada hubungannya dengan makan pisang dempet,” katanya kepada Tempo melalui pesan singkat, 16 Agustus 2024. Menurut dia, pisang tetap aman dimakan. Hanya saja, wanita hamil disarankan tetap mengecek kandungannya secara rutin sejak awal kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan janinnya. Terkait pisang dempet, ahli genetika dan virologi tumbuhan dari FMIPA Universitas Palangkaraya, Rizko Hadi menyebut, kasus seperti itu bisa terjadi karena bakal buah (ovarium) pisang menempel atau tidak memisah. Secara biologi, kasus tersebut bisa terjadi karena proses kematian sel (apoptosis) yang tidak sempurna saat pembentukan ovarium. “Jadi seharusnya sel-sel di antara kedua bakal buah pisang itu mati sehingga memberikan pemisahan antara kedua buah dalam proses pembentukannya. Ini sama seperti kasus jari manusia yang masih ada selaput di antara jari-jarinya,” terang Rizko kepada Tempo, Jumat, 16 Agustus 2024. Menurut Rizko, buah pisang dempet tetap aman dikonsumsi siapa saja, termasuk wanita hamil. Dikutip dari laman Cleveland Clinic, kembar siam disebabkan oleh dua embrio yang disatukan saat pembuahan, sehingga menghasilkan bayi kembar yang terhubung secara fisik, paling sering di bagian perut, dada, atau kepala. Kembar siam sebenarnya jarang terjadi. Komplikasi dapat dikurangi dengan penanganan yang ketat dari profesional kesehatan. Para ahli belum mengetahui secara pasti apa penyebab kondisi tersebut. Namun kemungkinan besar hal ini melibatkan pembelahan atau peleburan embrio tahap awal segera setelah pembuahan. Semua kembar siam adalah identik, dan sekitar dua pertiganya dianggap sebagai perempuan saat lahir. KESIMPULAN Hasil verifikasi Tempo, video klaim memakan pisang dempet bagi wanita hamil akan melahirkan bayi kembar siam adalah keliru. Tidak ada hubungan kelahiran kembar siam dengan makan pisang dempet. TIM CEK FAKTA TEMPO ** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]
schema:mentions
schema:reviewRating
schema:author
schema:inLanguage
  • Indonesian
schema:itemReviewed
Faceted Search & Find service v1.16.115 as of Oct 09 2023


Alternative Linked Data Documents: ODE     Content Formats:   [cxml] [csv]     RDF   [text] [turtle] [ld+json] [rdf+json] [rdf+xml]     ODATA   [atom+xml] [odata+json]     Microdata   [microdata+json] [html]    About   
This material is Open Knowledge   W3C Semantic Web Technology [RDF Data] Valid XHTML + RDFa
OpenLink Virtuoso version 07.20.3238 as of Jul 16 2024, on Linux (x86_64-pc-linux-musl), Single-Server Edition (126 GB total memory, 2 GB memory in use)
Data on this page belongs to its respective rights holders.
Virtuoso Faceted Browser Copyright © 2009-2025 OpenLink Software