About: http://data.cimple.eu/claim-review/7b56e8731a061d77879ae752bd04046916213ef17587178240ce9b5f     Goto   Sponge   NotDistinct   Permalink

An Entity of Type : schema:ClaimReview, within Data Space : data.cimple.eu associated with source document(s)

AttributesValues
rdf:type
http://data.cimple...lizedReviewRating
schema:url
schema:text
  • Sebuah postingan di Facebook [arsip] berisi klaim bahwa Moderna mengakui vaksin Covid-19 mRNA menyebabkan kanker pada 9 September 2024. Narasi konten itu menyebut vaksin Covid-19 mRNA menyebabkan kanker setelah miliaran fragmen DNA ditemukan dalam botol suntikan berbahaya. Lantas benarkah Moderna mengakui vaksin Covid-19 mRNA menyebabkan kanker? PEMERIKSAAN FAKTA Pemeriksaan Tempo mendapati, klaim moderna mengakui vaksin mRNA menyebabkan kanker merupakan informasi lawas yang pernah beredar pada 2021 dan kembali ramai setelah sebuah akun X mentweet moderna mengakui suntikan mRNA menyebabkan kanker setelah peneliti menemukan miliaran fragmen DNA dalam botol pada 4 Desember 2023. Namun Tempo tidak menemukan klaim tersebut didukung oleh bukti kredibel yang menyatakan bahwa Moderna "mengakui" vaksin mRNA menyebabkan kanker, seperti yang diklaim dalam postingan tersebut. Tidak ada pula bukti medis yang menyebutkan vaksin mRNA Covid-19 menyebabkan kanker. Jeanne D'Agostino, juru bicara pusat kanker di New York, Amerika Serikat, seperti dikutip dari AFP mengatakan artikel yang menyebutkan vaksin mRNA menyebabkan kanker sepenuhnya salah, memutarbalikkan hasil penelitian kami, dan menarik kesimpulan yang salah tentang risiko vaksin. Peter Hotez, Dekan Sekolah Kedokteran Tropis Nasional di Baylor College of Medicine dan pengembang vaksin virus corona mengatakan klaim yang menyebutkan moderna mengakui vaksin mRNA menyebabkan kanker merupakan klaim yang diragukan kebenarannya. "Saya tidak yakin Moderna telah membuat pengakuan seperti itu," kata Peter Hotez seperti dikutip dari Usatoday. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat menyatakan konsep DNA dalam vaksin yang menyebabkan bahaya adalah omong kosong. Tidak ada catatan yang menyebutkan vaksin tersebut menyebabkan masalah kesehatan, apalagi kanker. “Dengan lebih dari satu miliar dosis vaksin mRNA yang diberikan, tidak ada masalah keamanan terkait DNA residual yang teridentifikasi”tulis Dr. Peter Marks , direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi FDA. National Cancer Institute, lembaga penelitian kanker Amerika Serikat juga menyebutkan pendapat yang sama. Tidak ada bukti bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan kanker. NCI mengatakan bahwa vaksin Covid-19 tidak mengubah DNA manusia. "Ada mRNA dalam vaksin, bukan DNA," kata Dean Blumberg, kepala divisi penyakit pediatrik di University of California. Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyebutkan vaksin berbasis RNA duta (messenger RNA/mRNA) untuk Covid-19 merupakan vaksin yang menginstruksikan sel untuk memproduksi protein S-antigen (bagian dari protein paku (spike)) yang unik untuk SARS-CoV-2 untuk menstimulasi respons kekebalan. Dalam berdasarkan uji-uji klinis, vaksin Covid-19 mRNA aman untuk digunakan. KESIMPULAN Hasil pemeriksaan Tempo, narasi yang menyebutkan moderna mengakui vaksin Covid-19 mRNA menyebabkan kanker adalah keliru. Klaim tersebut merupakan klaim lawas yang pernah beredar pada 2021 dan sudah dikategorikan sebagai informasi yang salah dan keliru. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat bahkan menyatakan konsep DNA dalam vaksin yang menyebabkan bahaya adalah omong kosong. Tidak ada catatan bahwa vaksin tersebut menyebabkan masalah kesehatan, apalagi kanker. TIM CEK FAKTA TEMPO **Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]
schema:mentions
schema:reviewRating
schema:author
schema:inLanguage
  • Indonesian
schema:itemReviewed
Faceted Search & Find service v1.16.115 as of Oct 09 2023


Alternative Linked Data Documents: ODE     Content Formats:   [cxml] [csv]     RDF   [text] [turtle] [ld+json] [rdf+json] [rdf+xml]     ODATA   [atom+xml] [odata+json]     Microdata   [microdata+json] [html]    About   
This material is Open Knowledge   W3C Semantic Web Technology [RDF Data] Valid XHTML + RDFa
OpenLink Virtuoso version 07.20.3238 as of Jul 16 2024, on Linux (x86_64-pc-linux-musl), Single-Server Edition (126 GB total memory, 2 GB memory in use)
Data on this page belongs to its respective rights holders.
Virtuoso Faceted Browser Copyright © 2009-2025 OpenLink Software