About: http://data.cimple.eu/claim-review/850db9e6bd1b38f9fcd0d244d38e547a93fb48f91bb5903f34f4f5f7     Goto   Sponge   NotDistinct   Permalink

An Entity of Type : schema:ClaimReview, within Data Space : data.cimple.eu associated with source document(s)

AttributesValues
rdf:type
http://data.cimple...lizedReviewRating
schema:url
schema:text
  • Keliru, Video dengan Narasi PBB dan WHO Menghentikan Vaksin di Seluruh Dunia Selasa, 4 Januari 2022 18:28 WIB Sebuah video yang mengklaim kantor PBB dan Badan Kesehatan dunia (WHO) memutuskan menghentikan vaksin di seluruh dunia beredar di Facebook. Dalam video tersebut, terlihat enam orang sedang berdiri dan salah satunya memberikan keterangan dalam bahasa Inggris pada sebuah forum. Terdapat keterangan pada video Ivan Vilibor SIN?I?, Non-attached Member of European Parliament" Video yang bersumber dari tiktok itu diunggah akun Facebook ini, dengan narasi dalam video, “ "VIRALLL....#Fyp. JUST INFO DARI KANTOR PBB WHO UNTUK VAKSIN DI SELURUH DUNIA HARUS DI BERHENTIKAN", “WONGE_N’DOSOE_072”. Selain itu unggahan video tersebut juga diberi keterangan "Semoga ada manfaat untuk semua yang melihat ini..." Sejak diunggah pada 11 Desember 2021 pukul 06.08, video itu telah ditonton 105 kali tayangan online. Lantas benarkah Kantor PBB dan WHO menghentikan vaksin di seluruh dunia? Tangkapan layar unggahan video dengan narasi yang mengklaim PBB dan WHO Menghentikan Vaksin di Seluruh Dunia PEMERIKSAAN FAKTA Untuk membuktikan klaim tersebut, cekfakta Tempo mula mula memfragmentasi video tersebut menjadi sejumlah gambar dengan menggunakan InVID. Dari gambar-gambar hasil fermentasi itu, kemudian ditelusuri menggunakan tools seperti reverse image tools Google, dan Yandex. Hasilnya ditemukan video tersebut identik video konferensi pers empat anggota parlemen Uni Eropa yang menggugat keputusan David Sassoli, Presiden Parlemen Eropa, dalam penerapan dan pemberlakukan sertifikat Covid digital atau sertifikat Hijau Digital sebagai syarat untuk akses ke gedung bisnis Parlemen Eropa. Video ini dibagikan anggota parlemen Eropa Ivan Vilibor SIN?I? pada akun youtubenya 30 Oktober 2021. Video itu diberi judul dalam bahasa Bosnia jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti : SAYA MENGUNDANG SEMUA ORANG BEBAS EROPA UNTUK MENOLAK DGC DI MANA SAYA BISA. BERJUANG UNTUK HAK ANDA! . Ivan Vilibor menambahkan narasi dalam videonya yang jika diterjemahkan berarti “Digital Green Certificates (DGCs) tidak logis, tidak ilmiah, dan tidak berguna untuk mengatasi krisis ini. DGC di sini bukan untuk kesehatan kita, DGC adalah masalah politik dan hukum. Ivan Vilibor SIN?I? sendiri diketahui merupakan anggota parlemen Eropa yang berasal dari Kroasia. Ia menjabat sebagai anggota parlemen sejak 2019. Digital Green Certificates (DGCs) sendiri diketahui merupakan sertifikat yang menjadi bukti seseorang telah divaksinasi COVID-19, telah menerima hasil tes negatif atau telah pulih dari COVID-19 yang dapat digunakan di semua Negara Anggota UE. Sertifikat ini dapat diperkenalkan di Islandia, Liechtenstein, Norwegia serta Swiss. Sertifikat Hijau Digital juga akan terbuka untuk inisiatif yang dikembangkan secara global. Dilansir dari situs resmi parlemen Uni Eropa, keputusan pemberlakuan Digital Green Certificates (DGCs) atau sertifikat hijau digital merupakan keputusan yang mulai berlaku pada 01 Juli 2021. Warga dan penduduk UE sekarang dapat menerbitkan dan memverifikasi sertifikat COVID digital mereka di seluruh UE. Komisi Eropa saat ini bahkan sedang mengadopsi aturan yang berkaitan dengan Sertifikat COVID Digital UE,dengan periode waktu pemberlakukan selama 9 bulan (tepatnya 270 hari). Untuk aturan baru ini akan berlaku mulai 1 Februari 2022. Dikutip dari Reuters, untuk keputusan ini anggota parlemen memberikan suara sangat besar untuk izin tersebut berlaku pada bulan Juni, dengan 546 mendukung dan 93 menentang. Ada 51 anggota parlemen yang abstain. KESIMPULAN Dari hasil pemeriksaan fakta Tempo, klaim kantor PBB dan Badan Kesehatan dunia (WHO) memutuskan menghentikan vaksin di seluruh dunia, Keliru. Video tersebut diketahui merupakan video konferensi pers Enam anggota parlemen Eropa yang menolak keputusan keputusan David Sassoli, Presiden Parlemen Eropa, dalam penerapan dan pemberlakukan sertifikat Covid digital atau sertifikat Hijau Digital sebagai syarat untuk akses ke gedung bisnis Parlemen Eropa. Digital Green Certificates (DGCs) atau sertifikat hijau digital sendiri diketahui merupakan sertifikat yang menjadi bukti seseorang telah divaksinasi COVID-19, telah menerima hasil tes negatif atau telah pulih dari COVID-19 yang dapat digunakan di semua Negara Anggota UE. Sertifikat ini dapat diperkenalkan di Islandia, Liechtenstein, Norwegia serta Swiss. Sertifikat Hijau Digital juga akan terbuka untuk inisiatif yang dikembangkan secara global TIM CEKFAKTA TEMPO
schema:mentions
schema:reviewRating
schema:author
schema:inLanguage
  • Indonesian
schema:itemReviewed
Faceted Search & Find service v1.16.115 as of Oct 09 2023


Alternative Linked Data Documents: ODE     Content Formats:   [cxml] [csv]     RDF   [text] [turtle] [ld+json] [rdf+json] [rdf+xml]     ODATA   [atom+xml] [odata+json]     Microdata   [microdata+json] [html]    About   
This material is Open Knowledge   W3C Semantic Web Technology [RDF Data] Valid XHTML + RDFa
OpenLink Virtuoso version 07.20.3238 as of Jul 16 2024, on Linux (x86_64-pc-linux-musl), Single-Server Edition (126 GB total memory, 5 GB memory in use)
Data on this page belongs to its respective rights holders.
Virtuoso Faceted Browser Copyright © 2009-2025 OpenLink Software