schema:text
| - Keliru, Video dengan Klaim Pasukan TNI Bersiap Bantu Palestina Serang Israel
Selasa, 21 November 2023 21:08 WIB
Video berdurasi 9 menit 51 detik yang memperlihatkan barisan pasukan TNI atau Tentara Nasional Indonesia beredar di Facebook [arsip]. Video itu memuat klaim pasukan TNI yang dipersiapkan untuk membantu Palestina menyerang Israel.
“.....pasukan Tni ditakuti dunia bakal bantu Palestina,” tulis akun tersebut.
Sejak diunggah 19 November 2023, video tersebut sudah ditonton 38 ribu kali dan 173 di komentari. Lantas, benarkah video tersebut adalah TNI yang disiapkan untuk membantu Palestina menyerang Israel?
PEMERIKSAAN FAKTA
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa kolase video tersebut adalah gabungan dari beberapa video terkait peringatan HUT Korps Marinir dan latihan pasukan TNI AL. Hingga artikel ini diturunkan, Indonesia tidak menyatakan akan mengirim pasukan militer ke Jalur Gaza untuk memerangi Israel.
Tempo memverifikasi video yang dibagikan di atas dengan terlebih dahulu memfragmentasi video tersebut menjadi gambar dengan menggunakan tools InVid, lalu gambar hasil fregmentasi ditelusuri dengan menggunakan pencarian terbalik mengunakan tools Google Image dan Yandex Image.
Fragmen video pada menit ke-01:08 yang memperlihatkan barisan pasukan dengan senjata lengkap misalnya, merupakan foto prajurit pasukan khusus Intai Amfibi (Taifib) dan Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) Korps Marinir TNI AL saat melakukan defile di sela-sela upacara peringatan HUT Ke-69 Korps Marinir di lapangan tembak Bumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur pada Senin, 17 November 2014. Foto tersebut merupakan bidikan fotografer ANTARA Muh Rizal Hidayat yang dipublikasikan pada 17 November 2014.
Kemudian pada menit ke-01:19 sampai 01:22, terdapat foto yang menunjukkan dua pasukan berseragam hitam merunduk dengan senjata lengkap, merupakan foto suasana latihan keadaan khusus pasukan Denjaka TNI AL. Latihan itu digelar pada Minggu, 19 Desember 2021 di objek vital Pelabuhan Jetty MKK Migas di Payalaman, Pal Matak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.
Foto tersebut merupakan arsip Dinas Penerangan Marinir TNI Angkatan Laut yang dipublikasikan kantor berita ANTARA pada 19 Desember 2021.
Sementara pada menit ke-03:35, fragmen video yang memperlihatkan dua orang prajurit TNI menyelamatkan seorang wanita merupakan foto atraksi terjun tempur prajurit Batalyon Intai amfibi 2 Marinir (Yontaifib 2 Mar) Pasmar 2 Korps Marinir. Atraksi tersebut digelar di Desa Banyuputih Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada Senin, 13 September 2021. Foto tersebut merupakan arsip Dinas Penerangan Korps marinir TNI Angkatan Laut yang publikasikan Viva.co.id pada 13 September 2021.
Narasi terkait TNI mengirimkan pasukan ke Palestina untuk membantu menyerang Israel merupakan narasi yang ramai beredar sejak awal November 2023. Arsip Tempo pada 2 November 2023, telah memverifikasi konten berisi klaim tersebut.
Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono, Kepala Penerangan Markas Besar TNI bahkan sudah membantah informasi yang menyebutkan TNI mengirimkan pasukan ke Palestina untuk membantu menyerang Israel.
Menurut Julius, pengiriman atau pemberangkatan pasukan TNI untuk melawan Israel merupakan informasi hoaks yang diragukan sumbernya. TNI secara organisasi tidak bisa mengirimkan pasukannya ke luar negeri secara sembarangan.
Selama ini, TNI hanya terlibat dalam pengiriman pasukan ke luar negeri untuk kepentingan sebagai pasukan perdamaian di wilayah konflik atas permintaan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Itupun dilakukan sesuai prosedur dan dasar hukum yang berlaku. “Jadi dipastikan informasi tersebut hoaks,” kata Julius yang dihubungi TEMPO, Selasa, 24 Oktober 2023.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2016, Pengiriman Pasukan TNI ke luar negeri hanya untuk kepentingan menjaga pemeliharaan Perdamaian Dunia atas permintaan Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pengiriman pasukan pun harus mendapat persetujuan Presiden dengan memperhatikan pendapat Dewan Perwakilan Rakyat.
KESIMPULAN
Hasil pemeriksaan fakta Tempo, video berdurasi 9 menit 51 detik yang memperlihatkan barisan pasukan TNI dan diklaim merupakan pasukan yang disiapkan membantu Palestina menyerang Israel, adalah keliru.
Narasi terkait TNI mengirimkan pasukan ke Palestina untuk membantu menyerang Israel merupakan narasi yang yang keliru dan sudah dibantah pihak TNI.
Video yang dibagikan pun merupakan kumpulan video dari peristiwa dengan waktu yang berbeda dan tidak terkait atau berhubungan dengan narasi pengiriman pasukan TNI ke Palestina.
TIM CEK FAKTA TEMPO
** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]
|