About: http://data.cimple.eu/claim-review/91943fe1f2b832e5b1a5fe0a60485702601dd8d91ad6aacee677659e     Goto   Sponge   NotDistinct   Permalink

An Entity of Type : schema:ClaimReview, within Data Space : data.cimple.eu associated with source document(s)

AttributesValues
rdf:type
http://data.cimple...lizedReviewRating
schema:url
schema:text
  • Keliru, Video Berisi Klaim Masjid di Palestina Diledakkan Kamis, 19 Oktober 2023 21:53 WIB Salah satu akun di Facebook [arsip] membagikan video dengan narasi pemandangan sebuah masjid di Palestina diledakkan. Pembuat konten kemudian menuliskan keterangan pada video itu. Berikut keterangan lengkapnya: Ya Allah lindungilah insan yang sedang beribadah. Sebuah masjid dimusnahkan ketika jamaah ingin bersolat di Palestin. Ya Allah lindungilah mereka semua. Sejak diunggah pada Senin, 16 Oktober 2023, unggahan ini sudah disukai 5 ribuan pengguna Facebook, 403 komentar dan 261 kali dibagikan. Namun, benarkan ini masjid yang diledakkan di Palestina? PEMERIKSAAN FAKTA Verifikasi Tempo menunjukkan, video yang menunjukkan sebuah masjid diledakkan bukan di Palestina, seperti yang diklaim pengunggah konten, melainkan di Kota Raqqa, Suriah. Saat itu, pasukan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) menembakkan bom ke Masjid Uwais al-Qarani di Raqqa, Suriah pada tahun 2014. Kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan kelompok sempalan Al Qaeda Negara Islam di Irak dan Levant (ISIL) telah melancarkan dua ledakan dahsyat di masjid tersebut. Video lama itu sudah banyak tayang di channel YouTube, termasuk pada 7 Juni 2014 dengan judul “ISIS ont démoli le Sanctuaire de Ouweis al-Qarani”. Kemudian, video serupa juga diputar di akun YouTube Mint berjudul “5 Situs Kuno yang Dihancurkan ISIS” 26 Agustus 2015 pada menit ke-01:58. Selain ramai di saluran berbagi video, peristiwa itu pun telah diberitakan Reuters pada 26 Maret 2014 dengan judul “Islamists bomb Shi'ite shrine in eastern Syria: activists”. Di sana dijelaskan, pejuang Islam dari kelompok Al Qaeda mengebom sebuah tempat suci besar Muslim Syiah di kota Raqqa, Suriah timur. Masjid Ammar bin Yassir dan Uwais al-Qarni pernah menjadi tujuan peziarah Muslim Syiah dari Iran, Lebanon dan Irak sebelum diambil alih setahun lalu oleh pemberontak Sunni yang berjuang untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad. Sebuah foto yang diposting di Twitter pada hari Rabu dengan judul “kuil pagan Iran” menunjukkan kerusakan parah pada dinding luar dan atap situs tersebut, sebuah kompleks kubah dan menara berwarna biru kehijauan dan putih yang berpusat di sekitar halaman keramik. Gambar lain menunjukkan beton dan logam bengkok berserakan di jalan di luar masjid – yang dibangun di bawah pemerintahan Assad dengan dukungan dari Syiah Iran – sementara gambar lain menunjukkan dinding bagian dalam yang runtuh ke dalam. Kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan kelompok sempalan Al Qaeda Negara Islam di Irak dan Levant (ISIL) telah melancarkan dua ledakan dahsyat di masjid tersebut pada Rabu pagi. Banyak pejuang ISIS dan kelompok Islam Sunni radikal lainnya di Suriah menganggap kaum Syiah sebagai kafir dan menganggap tempat suci mereka sebagai penyembah berhala, dan oleh karena itu merupakan target yang sah. Serangan mereka telah menimbulkan kekhawatiran di negara tetangga Turki bahwa target kelompok Islam berikutnya adalah makam Suleyman Shah, kakek Kekaisaran Ottoman, yang terletak di sungai Eufrat di Suriah tetapi dijaga oleh pasukan khusus Turki. Ankara menganggap makam tersebut sebagai wilayah kedaulatan Turki berdasarkan perjanjian yang ditandatangani dengan Prancis pada tahun 1921, ketika Suriah berada di bawah kekuasaan Prancis, dan pada awal bulan ini mengancam akan membalas serangan apapun terhadap makam tersebut. Presiden Abdullah Gul mengatakan pada hari Minggu bahwa Turki akan mempertahankan situs tersebut dengan cara yang sama seperti mempertahankan wilayah Turki mana pun. “Bagaimanapun ibu pertiwi dilindungi, tempat itu akan dilindungi dengan cara yang sama,” ujarnya. KESIMPULAN Berdasarkan pemeriksaan fakta, video berisi klaim masjid di Palestina diledakkan adalah keliru. Peristiwa sebenarnya tidak terjadi di Palestina, seperti yang diklaim pengunggah konten, melainkan di Kota Raqqa, Suriah. Saat itu pasukan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) menembakkan bom ke Masjid Uwais al-Qarani di Raqqa, Suriah pada tahun 2014. Kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan kelompok sempalan Al Qaeda Negara Islam di Irak dan Levant (ISIL) telah melancarkan dua ledakan dahsyat di masjid tersebut. TIM CEK FAKTA TEMPO **Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]
schema:mentions
schema:reviewRating
schema:author
schema:inLanguage
  • Indonesian
schema:itemReviewed
Faceted Search & Find service v1.16.115 as of Oct 09 2023


Alternative Linked Data Documents: ODE     Content Formats:   [cxml] [csv]     RDF   [text] [turtle] [ld+json] [rdf+json] [rdf+xml]     ODATA   [atom+xml] [odata+json]     Microdata   [microdata+json] [html]    About   
This material is Open Knowledge   W3C Semantic Web Technology [RDF Data] Valid XHTML + RDFa
OpenLink Virtuoso version 07.20.3238 as of Jul 16 2024, on Linux (x86_64-pc-linux-musl), Single-Server Edition (126 GB total memory, 5 GB memory in use)
Data on this page belongs to its respective rights holders.
Virtuoso Faceted Browser Copyright © 2009-2025 OpenLink Software