About: http://data.cimple.eu/claim-review/b55a99046e37732a33923898cf9a9d3b8527f3c1fea30aac8c940576     Goto   Sponge   NotDistinct   Permalink

An Entity of Type : schema:ClaimReview, within Data Space : data.cimple.eu associated with source document(s)

AttributesValues
rdf:type
http://data.cimple...lizedReviewRating
schema:url
schema:text
  • Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyebut dalam 10 tahun terakhir kerugian negara menurut Indonesia Corruption Watch (ICW) akibat korupsi mencapai Rp 230 triliun. Angka itu, kata Ganjar, setara dengan membangun 27 ribu Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas. “Data ICW menyebutkan sekitar 230an triliun dalam 10 tahun terakhir kerugian negara terjadi. Ini setara dengan kira-kira membangun 27 ribu puskesmas,” kata Ganjar. PEMERIKSAAN KLAIM Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa korupsi memang benar telah menimbulkan potensi kerugian negara dengan jumlah besar. Akan tetapi data yang dirujuk dari ICW kurang akurat. Laporan yang diterbitkan Indonesia Corruption Watch (ICW), total kerugian negara akibat korupsi dalam 10 tahun terakhir yakni antara 2013 sampai 2022 mencapai Rp 209,32 triliun. Berikut rinciannya: - Tahun 2013 kerugian negara mencapai Rp 3,46 triliun - Tahun 2014 kerugian negara mencapai Rp 5,29 triliun - Tahun 2015 kerugian negara mencapai Rp 3,1 triliun - Tahun 2016 kerugian negara mencapai Rp 1,47 triliun - Tahun 2017 kerugian negara mencapai Rp 6,5 triliun - Tahun 2018 kerugian negara mencapai Rp 9,2 triliun - Tahun 2019 kerugian negara mencapai Rp 12 triliun - Tahun 2020 kerugian negara mencapai Rp 56,7 triliun - Tahun 2021 kerugian negara mencapai Rp 62,9 triliun - Tahun 2022 kerugian negara mencapai Rp 48,7 triliun Koordinator Divisi Kampanye Publik Indonesia Corruption Watch, Tibiko Zabar Pradano mengatakan, ICW memperoleh data tersebut dengan mengumpulkan tren vonis kasus korupsi dalam sepuluh tahun terakhir sejak 2013. KESIMPULAN Berdasarkan verifikasi Tempo, klaim Ganjar Pranowo bahwa dalam 10 tahun terakhir kerugian negara akibat korupsi mencapai Rp 230 Triliun adalah sebagian benar. Laporan yang diterbitkan Indonesia Corruption Watch (ICW), total kerugian negara yang akibat korupsi dalam 10 tahun terakhir, 2013 sampai 2022, adalah Rp 209,32 triliun. **Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected] Artikel ini adalah hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com bersama 18 media di Indonesia
schema:mentions
schema:reviewRating
schema:author
schema:inLanguage
  • Indonesian
schema:itemReviewed
Faceted Search & Find service v1.16.115 as of Oct 09 2023


Alternative Linked Data Documents: ODE     Content Formats:   [cxml] [csv]     RDF   [text] [turtle] [ld+json] [rdf+json] [rdf+xml]     ODATA   [atom+xml] [odata+json]     Microdata   [microdata+json] [html]    About   
This material is Open Knowledge   W3C Semantic Web Technology [RDF Data] Valid XHTML + RDFa
OpenLink Virtuoso version 07.20.3238 as of Jul 16 2024, on Linux (x86_64-pc-linux-musl), Single-Server Edition (126 GB total memory, 5 GB memory in use)
Data on this page belongs to its respective rights holders.
Virtuoso Faceted Browser Copyright © 2009-2025 OpenLink Software