About: http://data.cimple.eu/claim-review/b674718b03651935c5606f7d4f767271a9c729b47d01910e9c60dacf     Goto   Sponge   NotDistinct   Permalink

An Entity of Type : schema:ClaimReview, within Data Space : data.cimple.eu associated with source document(s)

AttributesValues
rdf:type
http://data.cimple...lizedReviewRating
schema:url
schema:text
  • Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa rute proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, layak dilanjutkan sampai Surabaya. Alasannya, jumlah peningkatan penumpang sejak peluncurannya, sampai pada puncak arus mudik saat musim Lebaran lalu. “Untuk kereta cepat Jakarta-Surabaya, kami sepakat segera tim dibentuk. Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh terus mengalami jumlah peningkatan penumpang sejak peluncurannya, sampai pada puncak arus mudik lebaran lalu. Ini sekaligus menjadi bukti bahwa proyek ini selayaknya dapat dilanjutkan sampai ke Surabaya,” ujarnya usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dalam rangkaian acara pertemuan ke-4 Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerjasama keempat Indonesia-Cina (HDCM). Benarkah pernyataan Luhut soal kelayakan kelanjutan proyek kereta cepat berdasarkan peningkatan jumlah penumpang itu? PEMERIKSAAN KLAIM Peneliti kebijakan ketahanan pangan dan perdagangan di Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Hasran menilai pernyataan Menko Marves itu tidak berdasar. Tidak ada data komprehensif yang mendukung klaim terkait jumlah penumpang yang disebutkan Luhut. Padahal informasi ini biasanya hanya disediakan melalui rilis resmi yang dikeluarkan oleh Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Hasran juga menegaskan bahwa kelayakan melanjutkan proyek ini hingga Surabaya, Jawa Timur, tidak bisa diukur dengan menggunakan jumlah penumpang saja. “Diperlukan studi kelayakan seperti misalnya menggunakan cost benefit analysis (analisis biaya dan manfaat),” kata dia. Jika jumlah penumpang naik, maka otomatis pendapatan akan ikut bertambah. Namun, hal-hal lain juga perlu dihitung biayanya. “Misalnya, semakin banyak penumpang maka risiko kerusakan atau reparasi juga makin tinggi,” ujarnya. Saat ini, tidak tersedia informasi yang cukup untuk menyimpulkan apakah keputusan pemerintah untuk melanjutkan proyek ini sudah dilatarbelakangi studi atau belum. Maka, pernyataan Luhut tidak bisa diverifikasi kebenarannya. Menurut Hasran, benar atau tidaknya pernyataan Menko Marves tersebut memerlukan landasan perhitungan yang valid. “Sedangkan saat ini, hasil penghitungan dan data terkait yang dibutuhkan untuk menentukan kelayakan pun belum dipublikasikan.” KESIMPULAN Klaim Luhut soal kelayakan rute proyek kereta cepat Jakarta-Bandung layak diteruskan sampai Surabaya karena ada peningkatan jumlah penumpang, adalah belum ada bukti. Saat ini, hasil penghitungan dan data terkait resmi yang dibutuhkan untuk menentukan kelayakan belum dipublikasikan. Termasuk tidak tersedia informasi yang cukup untuk menyimpulkan apakah keputusan pemerintah untuk melanjutkan proyek ini sudah dilatarbelakangi studi atau belum. **Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected] Artikel ini merupakan hasil kolaborasi program Panel Ahli Cek Fakta The Conversation Indonesia bersama Kompas.com dan Tempo.co, didukung oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI)
schema:mentions
schema:reviewRating
schema:author
schema:inLanguage
  • Indonesian
schema:itemReviewed
Faceted Search & Find service v1.16.115 as of Oct 09 2023


Alternative Linked Data Documents: ODE     Content Formats:   [cxml] [csv]     RDF   [text] [turtle] [ld+json] [rdf+json] [rdf+xml]     ODATA   [atom+xml] [odata+json]     Microdata   [microdata+json] [html]    About   
This material is Open Knowledge   W3C Semantic Web Technology [RDF Data] Valid XHTML + RDFa
OpenLink Virtuoso version 07.20.3238 as of Jul 16 2024, on Linux (x86_64-pc-linux-musl), Single-Server Edition (126 GB total memory, 2 GB memory in use)
Data on this page belongs to its respective rights holders.
Virtuoso Faceted Browser Copyright © 2009-2025 OpenLink Software