About: http://data.cimple.eu/claim-review/c3d4c5a30f578a6eae73519666972099e3180bb3b5627e2866187604     Goto   Sponge   NotDistinct   Permalink

An Entity of Type : schema:ClaimReview, within Data Space : data.cimple.eu associated with source document(s)

AttributesValues
rdf:type
http://data.cimple...lizedReviewRating
schema:url
schema:text
  • Benar, Mengkonsumsi Jengkol Berlebihan Bisa Menyebabkan Gagal Ginjal Rabu, 13 September 2023 10:50 WIB Sebuah akun di Instagram mengunggah video pendek tentang efek samping mengkonsumsi jengkol terhadap ginjal. Video itu menunjukkan bagaimana jengkol yang direndam dengan air garam lalu didiamkan selama 24 jam beberapa kali selama tiga hari, dapat berubah menjadi keruh dan gatal di kulit. “Asam jengkolat ini bisa menyebabkan perlukaan pada saluran kencing hingga kerusakan ginjal akut. Tanda keracunan jengkol adalah nyeri perut, sulit kencing, kencing berdarah. Memasak jengkol tidak akan menghilangkan asam jengkolat." Video yang diunggah 9 September 2023 lalu tersebut sudah disukai 298,8 netizen. Benarkah klaim bahaya jengkol bagi kesehatan ginjal tersebut? PEMERIKSAAN FAKTA Dokter spesialis penyakit dalam yang juga guru besar dari Universitas Indonesia, Zubairi Djoerban membenarkan bahwa mengkonsumsi jengkol berlebihan bisa mengganggu kesehatan ginjal. “Makan jengkol memang benar bisa menyebabkan gagal ginjal. Banyak laporan atau publikasi riset internasional, dari Indonesia dan Malaysia tentang kandungan asam jengkolat ada pada buah jengkol yang bisa mengganggu kesehatan ginjal,” kata Zubairi kepada Tempo melalui pesan singkat, 11 September 2023. Situs National Library of Medicine mempublikasikan bahwa djenkolisme jarang terjadi namun merupakan penyebab penting cedera ginjal akut. Penyakit ini terjadi secara sporadis setelah konsumsi kacang jengkol (Archidendron pauciflorum) yang berasal dari Asia Tenggara. Gambaran klinis yang mendefinisikan djenkolisme meliputi: nyeri suprapubik dan atau pinggang yang spasmodik; obstruksi saluran kemih; dan cedera ginjal akut. Patogenesis cedera ginjal akut setelah mengkonsumsi Jengkol masih belum diketahui. Namun, ada dugaan bahwa interaksi antara karakteristik kacang yang dikonsumsi dan faktor inang menyebabkan hipersaturasi kristal asam djenkolat di dalam sistem saluran kemih sehingga mengakibatkan nefropati obstruktif dengan lumpur, batu, atau kemungkinan kejang. Studi itu melaporkan kasus djenkolisme dari klinik pedesaan di Kalimantan, Indonesia. Tinjauan literatur sistematis studi itu mengidentifikasi 96 kasus djenkolisme yang dilaporkan. Mayoritas pasien pulih dengan hidrasi, terapi bikarbonat, dan obat pereda nyeri. Tiga pasien memerlukan intervensi bedah sedangkan satu pasien memerlukan pemasangan ureter karena urine terhalangi oleh batu asam djenkolat yang menghalangi. Empat dari 96 pasien yang dilaporkan meninggal karena gagal ginjal akut. Kami menekankan pentingnya kesadaran akan djenkolisme untuk memandu praktisi medis dalam pengobatan penyakit langka ini di wilayah miskin sumber daya di Asia Tenggara. Tempo melansir, ketika seseorang keracunan jengkol, secara medis disebut djengkolisme. Keluhan yang muncul biasa berupa sakit perut, kembung, mual, dan muntah. Penderita akan mengalami kolik ginjal dan terkadang disertai buang air kecil berdarah (hematuria). Seseorang yang dalam kondisi akut keracunan jengkol bisa mengalami tidak buang air kecil sama sekali dan gagal ginjal akut. Jika kondisi ini tidak segera ditangani, dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang berujung pada kematian. Untuk menghindari gangguan kesehatan, konsumsi jengkol perlu dibatasi. Sampai saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan batas aman konsumsi jengkol, tetapi yang terpenting adalah mengkonsumsinya secukupnya. Jika keracunan, korban dapat langsung dibawa ke rumah sakit untuk segera ditangani, seperti hidrasi dan pelarutan kristal asam jengkolat. KESIMPULAN Hasil pemeriksaan unggahan yang mengklaim bahwa makan jengkol bisa menyebabkan gagal ginjal adalah benar. Mengkonsumsi jengkol terlalu banyak akan keracunan asam jengkolat yang menyebabkan gagal ginjal akut. TIM CEK FAKTA TEMPO **Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]
schema:mentions
schema:reviewRating
schema:author
schema:inLanguage
  • Indonesian
schema:itemReviewed
Faceted Search & Find service v1.16.115 as of Oct 09 2023


Alternative Linked Data Documents: ODE     Content Formats:   [cxml] [csv]     RDF   [text] [turtle] [ld+json] [rdf+json] [rdf+xml]     ODATA   [atom+xml] [odata+json]     Microdata   [microdata+json] [html]    About   
This material is Open Knowledge   W3C Semantic Web Technology [RDF Data] Valid XHTML + RDFa
OpenLink Virtuoso version 07.20.3238 as of Jul 16 2024, on Linux (x86_64-pc-linux-musl), Single-Server Edition (126 GB total memory, 5 GB memory in use)
Data on this page belongs to its respective rights holders.
Virtuoso Faceted Browser Copyright © 2009-2025 OpenLink Software