About: http://data.cimple.eu/claim-review/ce09e414a6958d9b146de59ead167eb8069aca0e24ad74cdb62b21a6     Goto   Sponge   NotDistinct   Permalink

An Entity of Type : schema:ClaimReview, within Data Space : data.cimple.eu associated with source document(s)

AttributesValues
rdf:type
http://data.cimple...lizedReviewRating
schema:url
schema:text
  • Sebagian Benar, Siswi di Jepang Dilarang Memakai Celana Dalam Saat Bersekolah Rabu, 12 Juli 2023 19:01 WIB Sebuah akun mengunggah video pendek yang memperlihatkan aktivitas sejumlah siswi di Jepang yang diklaim dilarang memakai celana dalam saat bersekolah. "Saat bersekolah siswi-siswi di Jepang dilarang memakai celana dalam. Meskipun belum diketahui alasan yang mendasari hal tersebut, namun aturan ini sudah menjadi hal lumrah di sana. Selain dilarang memakai celana dalam para gadis Jepang juga dilarang berpacaran di sekolah. Bahkan melakukan hal romantis pun cukup dikecam para guru. Hal ini dilakukan agar mereka fokus belajar dan menjadi lebih pintar. Di negara ini siswi pun diwajibkan memakai rok mini," demikian isi narasi dalam video tersebut. Hingga artikel ini dimuat, video berdurasi 27 detik itu telah mendapat lebih dari 1.300 komentar dan dibagikan lebih dari 1.400 kali. Apa benar siswi di Jepang dilarang memakai celana dalam? PEMERIKSAAN FAKTA Tidak semua sekolah di Jepang memiliki aturan yang melarang siswinya memakai pakaian dalam selama sekolah. Aturan itu hanya diberlakukan beberapa sekolah dasar. Itu pun hanya pada saat praktikum pelajaran olah raga. Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri pemberitaan terkait melalui sejumlah media kredibel. Larangan menggunakan pakaian dalam bagi siswi di sebuah sekolah dasar di Jepang pernah diberitakan situs berita VICE World News pada 15 Maret 2021. Kazumi Uchida, seorang pensiunan guru sekolah dasar, pernah bekerja di sebuah sekolah di Prefektur Aichi yang memberlakukan aturan tanpa pakaian dalam selama kelas olahraga. Dia ingat bagaimana jika seorang siswa ketahuan mengenakan pakaian dalam, para guru akan "menyuruh anak tersebut kembali ke kelas untuk melepaskannya," katanya. "Ketika para guru itu sendiri masih muda, mereka harus mengikuti aturan yang sama persis. Karena alasan itu, mereka tidak menganggapnya aneh," katanya kepada VICE World News. Situs berita di Jepang, soranews24.com melaporkan, meskipun tidak semua sekolah memiliki aturan "tidak boleh memakai pakaian dalam selama pelajaran olahraga" sebagai bagian dari aturan berpakaian mereka, anggota dewan kota Eri Yamada terkejut ketika mendengar ada sekolah yang menerapkannya. "Anak-anak sekolah dasar berada pada usia formatif untuk mengembangkan konsep seksualitas, dan aturan ini akan berdampak buruk pada mereka," katanya menegaskan, sambil menambahkan bahwa banyak anak yang mengatakan kepada orangtua mereka tidak suka dilarang mengenakan pakaian dalam. Pihak sekolah beralasan, larangan memakai pakaian dalam saat pelajaran olahraga untuk kesehatan dan kebersihan. Anak-anak sekolah dasar tidak mandi setelah sesi olahraga, dan peraturan tanpa pakaian dalam dibuat agar mereka tidak menghabiskan sisa hari sekolah dengan mengenakan pakaian dalam yang berkeringat dan basah. Salah aturan sekolah di Jepang yang menuai kontroversi adalah mewajibkan siswa memakai pakaian dalam berwarna putih. Dikutip dari Asahi Simbun, beberapa sekolah di Prefektur Saga, Jepang bagian selatan, akhirnya menghapuskan aturan tersebut lantaran dinilai melanggar hak asasi dan privasi mereka. Langkah yang diambil oleh Dewan Pendidikan prefektur Saga ini merupakan tanggapan atas kekhawatiran tentang aturan yang tidak perlu yang awalnya dimaksudkan untuk mendorong lingkungan pendidikan yang lebih baik. Sekolah menengah atas dan sekolah menengah pertama yang dikelola oleh prefektur, serta sekolah berkebutuhan khusus, diinstruksikan untuk meninjau kembali peraturan yang sudah ketinggalan zaman untuk anak-anak. Sumber Video Tim Cek Fakta Tempo menggunakan tools InVid untuk memverifikasi video pendek di atas. Penelusuran lanjutan dilakukan dengan menggunakan reverse image Google, Yandex, dan TinEye. Video di atas merupakan hasil suntingan yang menggabungkan tiga cuplikan video berbeda. Video pertama yang memperlihatkan seorang siswa memeriksa pakaiannya pernah diunggah ke kanal YouTube IndoJapan pada 12 Juni 2022 dengan judul, "Anak Sma Di Jepang Lupa Pakai Bra Dan Celana Dalam". Sementara cuplikan video yang memperlihatkan sejumlah siswi berseragam putih-biru dongker pernah diunggah kanal 88rising pada 29 November 2020. Video tersebut diberi judul "ATARASHII GAKKO! - Seishun Academy 101: Come To School With Us". Lalu cuplikan video yang memperlihatkan sejumlah siswa tengah bermain di koridor sekolah diunggah ke YouTube oleh kanal Panta Moseleh pada 20 Desember 2012 dengan judul "A Day In The Life Of A Japanese Highschool Student". KESIMPULAN Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim siswi di Jepang dilarang memakai celana dalam adalah sebagian benar. Beberapa sekolah dasar di Jepang memang memang memberlakukan aturan larangan menggunakan pakaian dalam, namun aturan itu hanya berlaku saat jam pelajaran olahraga dengan alasan kesehatan. Dewan Pendidikan di Prefektur Saga, Jepang bagian selatan, telah menghapuskan beberapa aturan yang dinilai melanggar hak asasi dan privasi siswi. TIM CEK FAKTA TEMPO **Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]
schema:mentions
schema:reviewRating
schema:author
schema:inLanguage
  • Indonesian
schema:itemReviewed
Faceted Search & Find service v1.16.115 as of Oct 09 2023


Alternative Linked Data Documents: ODE     Content Formats:   [cxml] [csv]     RDF   [text] [turtle] [ld+json] [rdf+json] [rdf+xml]     ODATA   [atom+xml] [odata+json]     Microdata   [microdata+json] [html]    About   
This material is Open Knowledge   W3C Semantic Web Technology [RDF Data] Valid XHTML + RDFa
OpenLink Virtuoso version 07.20.3238 as of Jul 16 2024, on Linux (x86_64-pc-linux-musl), Single-Server Edition (126 GB total memory, 2 GB memory in use)
Data on this page belongs to its respective rights holders.
Virtuoso Faceted Browser Copyright © 2009-2025 OpenLink Software