schema:text
| - Keliru, Biden Makin Keterlaluan, Amerika Serikat Tuduh Indonesia Bekingi Rusia di Medan Perang
Senin, 17 Oktober 2022 14:15 WIB
Sebuah laman Facebook mengunggah video berjudul “Biden Makin Keterlaluan, Amerika Serikat Tuduh Indonesia Bekingi Rusia di Medan Perang Perang dengan Ini”.
Video ini menarasikan, Indonesia tuding Amerika Serikat makin sembrono menyebarkan teori konspirasi lantaran dituduh media barat bantu kirim senjata ke Rusia. Narasi dalam video juga menyebutkan Kementerian Pertahanan Indonesia mengeluarkan pernyataan resmi untuk membantah tudingan tersebut.
Kementerian Pertahanan mengatakan Indonesia tidak pernah mengekspor senjata dan dan amunisi ke Rusia di masa lalu, dan tidak punya rencana mengekspor amunisi dan senjata ke Rusia di masa datang.
Video ini diunggah pada tanggal 10 Oktober 2022 dengan durasi 8.06 menit. Sampai tulisan ini dibuat, telah ditonton 13 ribu kali, disukai 379 dan 43 komentar dari pengguna Facebook.
Tangkapan layar video dengan narasi Biden dan Amerika Serikat tuduh Indonesia bekingi Rusia.
Benarkah narasi tersebut? Berikut hasil pemeriksaan faktanya.
PEMERIKSAAN FAKTA
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, Pemerintah Indonesia, baik melalui Presiden Joko Widodo maupun Kementerian Pertahanan, tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi terkait tudingan media asing terkait klaim pengiriman senjata dan amunisi ke Rusia.
Tidak ditemukan pula pemberitaan media asing yang kredibel terkait tudingan ini. Indonesia, melalui Presiden Joko Widodo, justru mengadakan lawatan ke Ukraina dan Rusia untuk misi perdamaian.
Tempo juga tidak menemukan pemberitaan media asing dan nasional yang kredibel terkait klaim, yang mengatakan Amerika Serikat menuduh Indonesia membantu Rusia dalam invasi ke Ukraina.
Tim Cek Fakta Tempo melakukan verifikasi video ini dengan menelusuri sumber asli video dan menelusuri berita media nasional dan internasional yang kredibel. Tempo menggunakan Yandex Search Images dan Fake News Debunker by InVid untuk menganalisis fragmen gambar pada video ini.
Berdasarkan penelusuran Tempo, video ini identik dengan unggahan akun YouTube Berita Dunia pada tanggal 3 Oktober 2022. Kedua video ini mengulang-ulang fragmen gambar yang identik hingga akhir video. Fragmen dalam video ini dari peristiwa yang berbeda-beda dan tidak saling berkait.
Video 1
Gambar kiri berasal dari gambar kanan (sumber: Kantor Sekretariat Kepresidenan)
Pada menit ke-1:47 video ini menampilkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat sedang berbicara di sebuah ruangan besar berlatar bendera Rusia dan Indonesia.
Hasil penelusuran Tempo menunjukkan bahwa fragmen ini identik dengan video yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden RI tanggal 30 Juni 2022. Sekretariat Presiden menuliskan, kegiatan ini merupakan pernyataan pers Presiden Jokowi dan Presiden Putin di Moskow, 30 Juni 2022.
Kantor Kepresidenan Rusia juga merilis pertemuan ini. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan hubungan Rusia-Indonesia bersifat konstruktif dan saling menguntungkan dan terus berkembang. Hal ini didasarkan atas tradisi persahabatan dan bantuan timbal balik yang telah berlangsung lama.
Pertemuan Jokowi dan Putin ini berlangsung setelah pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Lawatan Jokowi ke Rusia dan Ukraina ini, disebut sebagai misi perdamaian.
Video 2
Gambar kiri berasal dari gambar kanan (sumber: Kantor Kepresidenan Amerika Serikat/The White House)
Pada menit ke-2:40, fragmen video menampilkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang berbicara dengan sekelompok orang. Pada latar belakang terdapat logo Gedung Putih, bendera Amerika Serikat, dan tulisan Building on the Small Business Boom.
Hasil pencarian Tempo menunjukkan bahwa fragmen video ini identik dengan unggahan kanal YouTube The White House. Akun YouTube ini merupakan kanal resmi Kantor Kepresidenan Amerika Serikat.
The White House menuliskan, Presiden Joe Biden bertemu dengan pemilik usaha kecil untuk membahas pertumbuhan bisnis kecil selama pemerintahannya.
Dilansir The Hill, Biden mengatakan bahwa usaha kecil menyumbang lebih dari 40 persen dari produk domestik bruto (PDB) AS. Usaha kecil juga menciptakan dua pertiga dari pekerjaan baru dan mempekerjakan hampir setengah pekerja sektor swasta.
Pertemuan ini dihadiri oleh Jennifer Arniella dari Unique Crafts by Jenn, Jeff Yerxa, dan Nicolas Cabrera pendiri Lost Sock Roasters, sebuah kafe di Washington, DC, serta Edward Garcia III dan Daniel Trevino, pendiri restoran The Box Street Social di San Antonio.
Foto pertemuan ini diunggah Presiden Joe Biden melalui akun Twitter-nya. Biden menulis “Minggu lalu, saya mengadakan meja bundar dengan pemilik usaha kecil untuk mendengar cerita mereka dan mendiskusikan rencana kami untuk membuka pintu bagi lebih banyak pengusaha. Sayangnya, Partai Republik Kongres memiliki pendekatan yang berbeda. Rencana mereka akan menaikkan pajak pada 6,1 juta pemilik usaha kecil”.
Video 3
Gambar kiri berasal dari gambar kanan (sumber: YouTube AFP News Agency)
Pada menit ke-7:39, fragmen video ini menampilkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang berbincang dengan beberapa orang.
Berdasarkan penelusuran Tempo, fragmen video ini identik dengan unggahan YouTube AFP News Agency tanggal 25 Maret 2022.
Dilansir AFP, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, bertemu para pemimpin Eropa pada KTT darurat NATO, kelompok G7 dan Uni Eropa. Pertemuan ini diselenggarakan sebagai tanggapan atas invasi Rusia yang atas Ukraina.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan Tim Cek Fakta Tempo, video dan narasi Biden makin keterlaluan, Amerika Serikat tuduh Indonesia bekingi Rusia berperang adalah keliru.
Narasi dalam video ini tidak ditemukan dalam pemberitaan media massa yang kredibel, baik nasional maupun internasional. Fragmen dalam video ini diambil dari peristiwa yang berbeda-beda. Beberapa fragmen tidak saling terkait.
TIM CEK FAKTA TEMPO
** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]
|