About: http://data.cimple.eu/claim-review/f00915021990550f1cd7f52d3bdea8784dc676144c309ab53e2bf4b6     Goto   Sponge   NotDistinct   Permalink

An Entity of Type : schema:ClaimReview, within Data Space : data.cimple.eu associated with source document(s)

AttributesValues
rdf:type
http://data.cimple...lizedReviewRating
schema:url
schema:text
  • Sebuah gambar tangkapan layar dari akun X Vatican News [arsip] memuat informasi bahwa Paus Fransiskus meninggal dunia pada pukul 19.39 waktu setempat. Unggahan berbahasa inggris ini ditemukan beredar di grup-grup WhatsApp umat Katolik sejak tanggal 23 Februari 2025 dengan narasi: “Dengan kesedihan yang mendalam, kami mengumumkan meninggalnya Bapa Suci tercinta, Jorge Mario Bergoglio. Paus Fransiskus memasuki peristirahatan abadi hari ini pada pukul 19:39, di Rumah Sakit Universitas Agostino Gemelli di Roma”. Terdapat juga poster dengan foto Paus Fransiskus bertuliskan “Kami berterima kasih atas pelayanannya yang setia dan berdoa untuk ketenangan jiwanya. Paus Fransiskus, terima kasih atas bimbingan, kasih sayang, dan pelayanan yang tak tergoyahkan kepada Gereja. Beristirahatlah sekarang dalam pelukan abadi kasih Tuhan. Paus Fransiskus 1936-2025.” Benarkan unggahan Paus Fransiskus meninggal dunia itu berasal dari akun Vatican News? PEMERIKSAAN KLAIM Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa unggahan tersebut tidak dipublikasikan oleh akun Vatican News, akun resmi Tahta Suci Vatikan. Dalam pernyataan pers terbaru pada Selasa, 25 Februari 2025 bahwa kondisi Paus masih kritis namun stabil. Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim dalam unggahan tersebut menelusuri sumber, pernyataan resmi Gereja Katolik dan wawancara. Unggahan seperti konten yang beredar tersebut, tidak ditemukan pada akun X Vatican News. Pada tanggal 14 Februari, akun X Vatican News menjelaskan, Paus Fransiskus menjalani perawatan karena bronkitis di Rumah Sakit Universitas Agostino Gemelli di Roma. Kabar tentang kondisi kesehatan dipublikasikan secara rutin melalui media resmi kepausan tersebut. Berikutnya, pada tanggal 21 Februari 2025, kepala tim kesehatan Paus, Dr Sergio Alfieri, dan Wakil Direktur Layanan Kesehatan Vatikan, Dr. Luigi Carbone, dalam sesi jumpa pers mengatakan, Paus Fransiskus tidak dalam bahaya kematian tetapi dia juga tidak sepenuhnya keluar dari bahaya. Dilansir laman Vatican News pada 24 Februari 2025, berdasarkan pernyataan resmi Juru bicara Kantor Pers Tahta Suci Vatikan Matteo Bruni, gangguan pernafasan seperti asma yang dialami Sri Paus sudah membaik dan saat ini masih dalam pengawasan dokter. Pernyataan pers terbaru dikeluarkan Vatican News pada Selasa, 25 Februari 2025. Akun tersebut menjelaskan: “Kondisi klinis Bapa Suci tetap kritis namun stabil. Tidak ada episode pernafasan akut, dan parameter hemodinamik terus stabil. Pada malam hari, ia menjalani CT scan terjadwal untuk memantau pneumonia bilateral secara radiologis. Prognosisnya tetap hati-hati.” Dilansir Catholic News Agency, berdasarkan keterangan dokter kepausan, Paus Fransiskus menderita infeksi saluran pernafasan, pneumonia ganda, dan penyakit kronis. Perkembangan terbaru menunjukkan parameter hemodinamik. Paus Fransiskus saat ini berusia 88 tahun. Ia mulai dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma sejak 14 Februari 2025 atau telah dirawat selama 11 hari. Hal ini menjadi masa rawat inap terlama sejak ia menduduki tahta suci 12 tahun lalu. Sekretaris Eksekutif Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Romo Siswantoko, dalam wawancara melalui telepon kepada Tempo, 26 Februari 2025, mengatakan saat ini Bapa Suci Paus Fransiskus memang sedang sakit dan masih dalam perawatan. “Kabar Sri Paus meninggal itu tidak benar,” katanya. Ia mengatakan, semua informasi resmi terkait Paus harus melalui Sekretariat Negara Vatikan lalu diteruskan kepada kedutaan Vatikan yang ada di tiap negara. “Kalau di Indonesia, pemberitahuan resmi terkait kondisi Sri Paus disampaikan melalui Kedutaan Besar Vatikan sebagai perwakilan Tahta Suci di Indonesia,” tegas Siswantoko. KESIMPULAN Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, gambar tangkap layar yang menyebutkan Paus Fransiskus meninggal dunia adalah keliru. Setelah dirawat inap pada 14 Februari di Rumah Sakit Universitas Agostino Gemelli di Roma akibat penyakit bronkitis yang dideritanya, kondisi kesehatan Paus Fransiskus mulai membaik. Dalam pernyataan terbaru Vatican News, kondisi Paus tetap kritis namun stabil. Paus juga sudah mulai beraktivitas. Saat ini dokter tetap melakukan perawatan intensif mengingat kondisi klinis kompleks yang dialami. TIM CEK FAKTA TEMPO **Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]
schema:mentions
schema:reviewRating
schema:author
schema:inLanguage
  • Indonesian
schema:itemReviewed
Faceted Search & Find service v1.16.115 as of Oct 09 2023


Alternative Linked Data Documents: ODE     Content Formats:   [cxml] [csv]     RDF   [text] [turtle] [ld+json] [rdf+json] [rdf+xml]     ODATA   [atom+xml] [odata+json]     Microdata   [microdata+json] [html]    About   
This material is Open Knowledge   W3C Semantic Web Technology [RDF Data] Valid XHTML + RDFa
OpenLink Virtuoso version 07.20.3238 as of Jul 16 2024, on Linux (x86_64-pc-linux-musl), Single-Server Edition (126 GB total memory, 3 GB memory in use)
Data on this page belongs to its respective rights holders.
Virtuoso Faceted Browser Copyright © 2009-2025 OpenLink Software