About: http://data.cimple.eu/claim-review/f491964935ce589dbf89844b634d6820ed53f7944adb8e9b246f3cc8     Goto   Sponge   NotDistinct   Permalink

An Entity of Type : schema:ClaimReview, within Data Space : data.cimple.eu associated with source document(s)

AttributesValues
rdf:type
http://data.cimple...lizedReviewRating
schema:url
schema:text
  • [Fakta atau Hoaks] Benarkah Ada Ancaman Bom Terhadap Presiden Jokowi dan Gereja? Sabtu, 20 April 2019 07:05 WIB Sebuah tangkapan layar status di Facebook yang berisi ancaman akan mengebom Presiden Joko Widodo dan gereja beredar di grup-grup WhatsApp. Foto dengan narasi salah yang tersebar di grup-grup WhastApp ini sudah berulang kali muncul. Tangkapan layar itu menampakkan sebuah keluarga, terdiri dari seorang pria dan perempuan berjilbab yang sedang menggendong balita. “Aku dan keluargaku sudah merakit bom agar mati Presiden Joko Widodo a****. Gereja siap-siap dibom….…,” demikian teks yang tertulis dalam gambar itu. Informasi itu menyebar pada Kamis 18 April 2019, bertepatan saat umat Kristiani melaksanakan Paskah dan Jumat Agung. “Dapat dari grup keluarga informasi ini. Pada resah,” ungkap Achil Wuragil, warganet yang mendapatkan gambar itu. PEMERIKSAAN FAKTA Unggahan ini sesungguhnya muncul di akun Facebook Haris, istri Jariah Sitorus, warga Sunggai, Kota Medan, pada 8 Oktober 2018. Gara-gara status yang menjadi viral tersebut, pada 17 Oktober, Jariah dan Haris kemudian diperiksa Polda Sumatera Utara. Dilaporkan oleh CNN Indonesia, Kasubdit II/Cybercrime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut, AKBP Suprayogi mengatakan polisi langsung menjemput keduanya dari kediaman mereka setelah status facebook tersebut viral. “Namun dalam pemeriksaan, Jariah Sitorus membantah perbuatannya tersebut. Dia mengaku tidak ada membuat postingan tersebut di akun miliknya,” katanya. Tak hanya itu, Jariah juga bersumpah tidak pernah menyebarluaskan kalimat ancaman terhadap presiden dan agama Kristen lewat akun media sosialnya. Adapun Haris, suaminya, sudah melakukan pengaduan ke Polrestabes Medan sebelumnya. Haris sudah melapor polisi bahwa telepon genggam dan juga akun istrinya sudah diretas oleh orang lain. Saat itu Haris juga telah mengadu ke Polrestabes Medan karena hanphone istrinya dihacker oleh orang lain. "Menurut keterangan mereka, handphone-nya sudah di-hack. Dan mereka sudah membuat laporan di Polrestabes Medan,” ujar Suprayogi. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, telah memasukkan informasi tersebut sebagai kabar bohong atau hoaks. KESIMPULAN Dari pemeriksaan fakta tersebut, bahwa bahwa ancaman bom terhadap Presiden Jokowi dan gereja adalah keliru. IKA NINGTYAS
schema:mentions
schema:reviewRating
schema:author
schema:inLanguage
  • Indonesian
schema:itemReviewed
Faceted Search & Find service v1.16.115 as of Oct 09 2023


Alternative Linked Data Documents: ODE     Content Formats:   [cxml] [csv]     RDF   [text] [turtle] [ld+json] [rdf+json] [rdf+xml]     ODATA   [atom+xml] [odata+json]     Microdata   [microdata+json] [html]    About   
This material is Open Knowledge   W3C Semantic Web Technology [RDF Data] Valid XHTML + RDFa
OpenLink Virtuoso version 07.20.3238 as of Jul 16 2024, on Linux (x86_64-pc-linux-musl), Single-Server Edition (126 GB total memory, 5 GB memory in use)
Data on this page belongs to its respective rights holders.
Virtuoso Faceted Browser Copyright © 2009-2025 OpenLink Software