About: http://data.cimple.eu/claim-review/3dcf0b0f43c29c87b1cb49925e1dfe0413e30c6655a9f3d67b2bccd2     Goto   Sponge   NotDistinct   Permalink

An Entity of Type : schema:ClaimReview, within Data Space : data.cimple.eu associated with source document(s)

AttributesValues
rdf:type
http://data.cimple...lizedReviewRating
schema:url
schema:text
  • Fakta atau Hoax] Benarkah Kabar Perampokan oleh Asisten Rumah dengan Cara Meracun Majikannya di Kota Bandung ? Jumat, 6 Juli 2018 23:38 WIB Kabar adanya asisten rumah tangga yang berupaya merampok majikannya di Kota Bandung dengan cara meracun, menjadi viral di berbagai grup WhatsApp (WA). Ini isinya: “Hati-hati punya pembantu baru, baru dapat info nih. Seorang ibu mau diracun sama pembantu baru. Pagi-pagi dibiknin teh yang dicampur dengan porstex. Pas mau minum terasa panas di mulut. Untung keburu dimuntahkan. Ditanya ini apa, si pembantu diam saja, disuruh dicicipi gak mau. Ibunya telpon anaknya, si pembantu dibawa ke kantor polisi, dipaksa bicara sampai ngaku. Ternyata mereka sindikat perampok, kalau si ibu sudah keracunan, si pembantu telpon teman-temannya untuk datang rampok rumah. Kejadian ini baru tadi pagi di Bandung. Waspadalah !!!. Ini wajah si pembantu.” Foto close up asisten rumah tangga itu melengkapi kabar yang menjadi viral tersebut. Screenshot kabar yang beredar di grup WhatsApp tentang pembantu rumah tangga yang berupaya meracuni majikannya untuk merampok di Kota Bandung pada awal Juli 2018. Istimewa Dari konfirmasi Tempo ke Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, ternyata belum ada laporan upaya perampokan oleh pembantu rumah tangga dengan modus meracun. “Belum ada laporannya ke Polrestabes Bandung. Modus seperti itu belum ada laporannya," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar M Yoris kepada Tempo pada Kamis, 5 Juli 2018. Yoris enggan berkomentar lebih jauh ihwal kabar itu. Disinggung apakah kabar itu termasuk kabar bohong alias hoax atau bukan, Yoris belum bisa memastikannya. Menurutnya, kepolisian bertindak ketika ada laporan dari masyarakat. Sementara hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait masalah itu. Yoris menjelaskan kasus perampokan dengan modus meracun majikannya oleh pembantu tidak pernah terjadi di Kota Bandung. AMINUDDIN A.S | UWD Anda punya data/informasi berbeda, kritik atau masukan untuk artikel cekfakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id
schema:mentions
schema:reviewRating
schema:author
schema:inLanguage
  • Indonesian
schema:itemReviewed
Faceted Search & Find service v1.16.115 as of Oct 09 2023


Alternative Linked Data Documents: ODE     Content Formats:   [cxml] [csv]     RDF   [text] [turtle] [ld+json] [rdf+json] [rdf+xml]     ODATA   [atom+xml] [odata+json]     Microdata   [microdata+json] [html]    About   
This material is Open Knowledge   W3C Semantic Web Technology [RDF Data] Valid XHTML + RDFa
OpenLink Virtuoso version 07.20.3238 as of Jul 16 2024, on Linux (x86_64-pc-linux-musl), Single-Server Edition (126 GB total memory, 6 GB memory in use)
Data on this page belongs to its respective rights holders.
Virtuoso Faceted Browser Copyright © 2009-2025 OpenLink Software