About: http://data.cimple.eu/claim-review/515e350988d521fe0c245f83e159258ba9fb6ea470c54004bd65a4c2     Goto   Sponge   NotDistinct   Permalink

An Entity of Type : schema:ClaimReview, within Data Space : data.cimple.eu associated with source document(s)

AttributesValues
rdf:type
http://data.cimple...lizedReviewRating
schema:url
schema:text
  • Belum Ada Bukti, Klaim Gibran Rakabuming bahwa Food Estate Gunung Mas Berhasil karena Telah Panen Jagung dan Singkong Senin, 22 Januari 2024 16:52 WIB Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 untuk Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan bahwa food estate ada yang berhasil dan sudah panen, misalnya di Gunung Mas Kalteng sudah panen jagung, singkong. “Ini harus kita evaluasi, dan kita jangan memberikan narasi yang menakutkan kepada warga. Intinya adalah, program yang sudah berjalan sekarang, nomor 1 dan nomor 3 kompak bilang food estate gagal. Saya tegaskan lagi pak, memang ada yang gagal, tapi ada yang berhasil juga dan panen, misalnya di Gunung Mas di Kalteng, itu sudah panen jagung, singkong. Itu pak. Cek saja datanya, intinya adalah, warga jangan diberikan narasi-narasi yang menakutkan,” kata Gibran saat debat cawapres Pemilu 2024 yang digelar KPU, Minggu, 21 Januari 2024. PEMERIKSAAN KLAIM Menurut peneliti Koalisi Sistem Pangan Lestari, Romauli Panggabean. klaim tersebut belum dapat dibuktikan karena saat ini jagung baru ditanam sebagai pengganti singkong. “Komoditas singkong yang ditanam mengalami kegagalan, kemudian digantikan dengan jagung. Penan jagung di tanah mayoritas pasir itu, belum dapat dibuktikan," katanya. Dilansir dari Prokalteng.co program strategis nasional food estate singkong di Gunung Mas gagal sehingga ditanami komoditas lain yakni jagung untuk merehabilitasi lahan. Tanaman jagung varietas Lamuru tersebut sebagai uji coba seluas 2,3 ha. Peneliti Sajogyo Institute, Kiagus M. Iqbal menyebut food estate telah mengalami kegagalan. Komoditas jagung yang ditanam di lahan food estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dipaksakan demi menutupi kegagalan proyek perkebunan singkong yang mangkrak di tangan Kementerian Pertahanan. Laporan soal gagalnya food estate salah satunya dimuat oleh BBC. Dikutip dari VOA, Greenpeace Indonesia bersama sejumlah organisasi lingkungan lainnya menemukan jagung di lahan lumbung pangan (food estate) di Gunung Mas, Kalimantan Tengah yang hanya ditanam di polybag. “Soal digantinya komoditas singkong ke jagung, kami juga mengunjungi. Jadi bukan hanya 1-3 pot saja, kami punya data dan foto, di lokasi itu hampir sebagian besar yang sudah tumbuh memang ditanam di atas polybag. Dan kami melihat memang ada logonya Kementan,” uujar Forest Campaign Team Leader Greenpeace Indonesia Arie Rompas. Direktur Advokasi dan HAM Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Muhammad Arman, mengatakan tanaman singkong gagal ditanam di area food estate. Sedangkan jagung baru ditanam, itu pun ditanam di polybag. “Jadi belum ada panen,” kata dia kepada Tempo, Senin, 22 Januari 2024. KESIMPULAN Berdasarkan verifikasi Tempo, bisa disimpulkan bahwa food estate gunung mas panen jagung dan singkong adalah belum ada bukti. Food Estate Gunung Mas gagal menanam singkong dan diganti dengan komoditas jagung. Belum ada bukti food estate Gunung Mas berhasil panen jagung. **Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected] Artikel ini adalah hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com bersama 18 media di Indonesia dan 8 panel ahli di Indonesia
schema:mentions
schema:reviewRating
schema:author
schema:inLanguage
  • Indonesian
schema:itemReviewed
Faceted Search & Find service v1.16.115 as of Oct 09 2023


Alternative Linked Data Documents: ODE     Content Formats:   [cxml] [csv]     RDF   [text] [turtle] [ld+json] [rdf+json] [rdf+xml]     ODATA   [atom+xml] [odata+json]     Microdata   [microdata+json] [html]    About   
This material is Open Knowledge   W3C Semantic Web Technology [RDF Data] Valid XHTML + RDFa
OpenLink Virtuoso version 07.20.3238 as of Jul 16 2024, on Linux (x86_64-pc-linux-musl), Single-Server Edition (126 GB total memory, 11 GB memory in use)
Data on this page belongs to its respective rights holders.
Virtuoso Faceted Browser Copyright © 2009-2025 OpenLink Software