About: http://data.cimple.eu/claim-review/567eba5288b2349db8a2eb9d04491e11b1d46f08e55c561f3afc000f     Goto   Sponge   NotDistinct   Permalink

An Entity of Type : schema:ClaimReview, within Data Space : data.cimple.eu associated with source document(s)

AttributesValues
rdf:type
http://data.cimple...lizedReviewRating
schema:url
schema:text
  • Keliru, Narasi Ferdy Sambo Tiba di Nusakambangan untuk Jalani Eksekusi Mati Senin, 20 Februari 2023 12:31 WIB Sebuah video berjudul “Sambo dikirim ke Nusakambangan untuk jalani eksekusi mati”, dibagikan melalui akun Facebook pada Selasa, 14 Februari 2023. Konten video itu berisi potongan gambar mirip Ferdy Sambo yang mengenakan pakaian warna oranye dan diapit dua anggota polisi berseragam lengkap. Tidak itu saja, terdapat juga proses jalannya persidangan Sambo di Pengadilan. Sampai hari ini, Minggu, 19 Februari 2023, video tersebut sudah disukai 162 ribuan pengguna Facebook dan menerima 11 ribu komentar dan telah ditonton 7,7 juta kali. Namun, benarkah Ferdy Sambo tiba di Nusakambangan untuk menjalani eksekusi mati? PEMERIKSAAN FAKTA Verifikasi Tempo menunjukkan potongan gambar yang menampilkan wajah mirip Ferdy Sambo itu adalah hasil suntingan dari peristiwa yang berbeda waktu dan tempat serta tidak terkait dengan vonis mati. Pertama, para tahanan yang memakai baju biru dan mata ditutup kain hitam adalah proses pemindahan narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan di Yogyakarta, Jakarta dan Jawa Barat ke Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah. Kedua, tahanan yang mirip Ferdy Sambo itu adalah terduga teroris yang dikawal anggota Densus 88 Antiteror saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis, 18 Maret 2021. Untuk memverifikasi kebenaran klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video itu menjadi gambar pakai tools Keyframe dan menelusurinya menggunakan Yandex Image Search. Video Kedatangan di Nusakambangan Pada awal video ini, sejumlah polisi bersenjata lengkap terlihat mengawasi tahanan yang turun dari sebuah kapal yang bertuliskan Nusakambangan. Di tengah situasi itu, tampak seorang narapidana, yang wajahnya mirip Ferdy Sambo, berpakaian warna oranye diapit dua Polisi. Bukan hanya dia, ada juga tahanan lain mengenakan seragam warna biru dengan mata ditutup kain hitam. Tempo menemukan, potongan video itu sama sekali tidak berkaitan dengan narasi Ferdy Sambo yang dikirim ke Nusakambangan untuk menjalani hukuman mati. Gambar tersebut merupakan gabungan dari dua peristiwa yang berbeda, tapi pengunggah konten video tersebut telah menyuntingnya. Sumber: Sindonews Pertama, tahanan yang memakai baju biru dengan mata ditutup kain hitam itu sebenarnya proses pemindahan narapidana ke Lembaga Pemasyarakatan Super Maksimum Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Berita ini sudah diterbitkan di sejumlah media, seperti Sindo News pada 18 Juli 2020 dengan judul 228 “Bandar Narkoba Diboyong ke Lapas Supermaximum Nusakambangan”. Sebanyak 228 narapidana bandar narkoba tersebut dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan super maksimum di Nusakambangangan, Cilacap, Jawa Tengah. Mereka berasal sejumlah Lapas di Yogyakarta, Jakarta dan Jawa Barat. Narapidana itu menempati Lapas Super maksimum dengan tipe one man one cell. Sumber: Jawapos.com Sedangkan gambar kedua yakni pria yang mirip Ferdy Sambo, adalah hasil suntingan dari foto terduga teroris yang dikawal anggota Densus 88 Antiteror saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis, 18 Maret 2021. Saat itu 22 terduga teroris tersebut ditangkap selama operasi pencegahan terorisme yang berlangsung di Jawa Timur. Foto aslinya pernah dimuat salah satunya oleh Jawapos.com. Ferdy Sambo Ajukan Banding Dalam arsip Tempo disebutkan bahwa Ferdy Sambo melakukan banding yang telah dilayangkan pada 15 Februari 2023 atas vonis mati yang dijatuhkan majelis hakim. “Sesuai data di Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Selatan, para terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua yaitu FS, PC, RR, dan KM telah menyatakan banding atas putusan hakim,” ujar Pranata Hubungan Masyarakat Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 16 Februari 2023. KESIMPULAN Berdasarkan pemeriksaan fakta, narasi Ferdy Sambo tiba di Nusakambangan untuk menjalani eksekusi mati adalah keliru. Potongan gambar yang menampilkan wajah mirip Ferdy Sambo pada konten video itu adalah hasil suntingan dari peristiwa yang berbeda waktu dan tempat serta tidak ada kaitannya dengan vonis matinya. Tahanan yang mirip Ferdy Sambo disunting dari foto terduga teroris yang dikawal anggota Densus 88 Antiteror saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis, 18 Maret 2021. TIM CEK FAKTA TEMPO ** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]
schema:mentions
schema:reviewRating
schema:author
schema:inLanguage
  • Indonesian
schema:itemReviewed
Faceted Search & Find service v1.16.115 as of Oct 09 2023


Alternative Linked Data Documents: ODE     Content Formats:   [cxml] [csv]     RDF   [text] [turtle] [ld+json] [rdf+json] [rdf+xml]     ODATA   [atom+xml] [odata+json]     Microdata   [microdata+json] [html]    About   
This material is Open Knowledge   W3C Semantic Web Technology [RDF Data] Valid XHTML + RDFa
OpenLink Virtuoso version 07.20.3238 as of Jul 16 2024, on Linux (x86_64-pc-linux-musl), Single-Server Edition (126 GB total memory, 5 GB memory in use)
Data on this page belongs to its respective rights holders.
Virtuoso Faceted Browser Copyright © 2009-2025 OpenLink Software