schema:text
| - Sebagian Benar, Video Berisi Klaim Pesawat Israel Dilarang Lewat Indonesia pada 2023
Jumat, 5 Mei 2023 15:57 WIB
Sebuah akun Facebook membagikan video dengan keterangan “Pesawat Israel Dilarang Terbang Lewat Indonesia”. Dalam konten terlihat dua presenter sedang menyampaikan berita soal pesawat Kepresidenan Israel menghindari wilayah Indonesia saat hendak bertolak menuju Australia.
“Pesawat yang membawa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ini akhirnya harus terbang lebih lama yaitu 11 jam dari Singapura ke Sydney. Maskapai Nasional Israel El Al harus memutar menuju wilayah udara Filipina kemudian Palau dan melewati Papua Nugini untuk tiba di Australia. Umumnya penerbangan formal hanya membutuhkan waktu sekitar 8 jam terbang dari Singapura menuju Sydney. Pesawat menghindari wilayah Indonesia karena Israel dan Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik sehingga membutuhkan izin dari tiga kementerian yaitu kementerian perhubungan, kementerian pertahanan dan kementerian luar negeri. Israel sudah mencoba untuk menormalisasi hubungan diplomatik dengan Indonesia, namun pemerintah Indonesia menegaskan hubungan dengan Israel akan dinormalkan jika Palestina merdeka.”
Video yang diunggah pada 28 April 2023 ini telah ditanggapi 1,7 ribu kali dan ditonton 100 ribu kali tayang. Namun, benarkah pesawat Israel dilarang lewat Indonesia pada 2023?
PEMERIKSAAN FAKTA
Hasil penelusuran menggunakan Google Search Image dan Yandex menunjukkan, klaim pesawat Israel dilarang melewati Indonesia itu memang benar, tetapi tidak terjadi tahun 2023, melainkan pada Februari 2017 silam. Kebijakan tersebut diambil Pemerintah karena Indonesia tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel.
Peristiwa tersebut sudah pernah diberitakan di media-media Indonesia, termasuk Detik.com dengan judul "Begini Rute Melingkar Pesawat PM Israel Hindari Wilayah Indonesia", pada 26 Februari 2017. Langkah tersebut dilakukan karena Israel tak mendapatkan izin dari Indonesia sehingga Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu harus menempuh waktu perjalanan dua jam lebih lama untuk menghindari wilayah nusantara.
Momen itu terjadi di pada Rabu, 22 Februari 2017. Pesawat yang ditumpangi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu harus menghindari wilayah udara Indonesia saat hendak berkunjung ke Australia. Penerbangan memutar dari Singapura ini memakan waktu 2,5 jam lebih lama.
Penerbangan normal dari Singapura ke Sydney, Australia, memakan waktu 8,5 jam. Namun penerbangan Netanyahu ke Australia memakan waktu 11 jam karena pesawat tidak bisa terbang melintasi wilayah udara Indonesia dan harus memutar. Pesawat Perdana Menteri Israel tersebut terbang dari Singapura menuju Australia melalui Flight Information Region (FIR): Kuala Lumpur-Kota Kinabalu-Manila-Papua Nugini.
Sejarah Hubungan Indonesia dan Israel
Dikutip dari Kompas.com, hubungan antara Indonesia dengan Israel adalah hubungan bilateral, bukan hubungan diplomatik. Hubungan bilateral adalah jenis hubungan yang melibatkan dua pihak. Biasanya, hubungan ini digunakan untuk menyebut hubungan yang melibatkan dua negara, khususnya di bidang politik, budaya, dan ekonomi.
Salah satu penyebab Indonesia tidak ingin menjalin hubungan diplomatik dengan Israel karena sangat menjunjung tinggi kemerdekaan. Hal ini kemudian menjadi landasan komitmen yang kuat bagi Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
Israel adalah negara di Timur Tengah yang dikelilingi Laut Tengah, Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir, dan gurun pasir Sinai. Berdirinya negara Israel diawali dengan Resolusi Majelis Umum PBB pada 29 November 1947 yang berisi pemisahan wilayah Palestina menjadi dua. Resolusi ini kemudian dikenal dengan nama Resolusi 181.
Lebih lanjut, kemerdekaan Israel dianggap sebagai bencana besar bagi masyarakat Palestina karena terusir dari wilayah teritorial yang sudah diduduki selama ini. Menindaklanjuti situasi ini, Indonesia pun ikut memberi kecaman kepada Israel yang sudah melanggar nilai-nilai kemanusiaan dengan menindas masyarakat Palestina.
Sejak Indonesia dan Israel merdeka, Indonesia sampai saat ini tidak ingin menjalin hubungan diplomatik dengan negara itu. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina. Kendati begitu, Israel terus menunjukkan usahanya untuk menarik perhatian Indonesia dengan harapan dapat menjalin hubungan diplomatik.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan fakta, video berisi klaim pesawat Israel dilarang lewat Indonesia pada 2023, adalah sebagian benar.
Pelarangan pesawat Israel melewati wilayah udara Indonesia memang benar dan peristiwa itu terjadi pada Februari 2017, bukan tahun 2023. Kebijakan tersebut diambil karena Indonesia tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]
|