schema:text
| - Video berdurasi 8 menit 11 detik memuat klaim tentang puluhan jet tempur TNI AU yang menerobos wilayah Malaysia. Narator dalam video mengatakan bahwa puluhan pesawat tempur tersebut dikirim sebagai langkah pemerintah untuk menolak perundingan mengenai batas wilayah.
Malaysia sendiri dikabarkan tidak terima dengan pendekatan puluhan jet tempur TNI AU di wilayah Malaysia. Kementerian Pertahanan Malaysia mendeteksi ada 19 pesawat terbang TNI AU yang melintasi garis tengah di Selat yang memisahkan pulau itu dari daratan Indonesia-Malaysia.
Hingga artikel ini ditulis, video yang diunggah pada 13 Juni 2013 tersebut sudah ditonton lebih dari 200 ribu kali dan mendapatkan 312 komentar. Lantas, benarkah puluhan pesawat tempur TNI AU menerobos wilayah Malaysia?
PEMERIKSAAN FAKTA
Untuk membuktikan klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula menelusuri informasi puluhan jet tempur TNI Angkatan Udara yang menerobos wilayah Malaysia dari sumber kredibel. Hasilnya l, Tempo tidak menemukan informasi valid yang menegaskan Pemerintah Indonesia telah mengirimkan puluhan jet tempur TNI AU ke wilayah Malaysia.
Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksma TNI Julius Widjojono mengatakan informasi puluhan jet tempur TNI AU yang menerobos wilayah Malaysia adalah hoaks. “Kami pastikan itu hoaks,” kata Julius.
Tempo lalu menelusuri video yang dibagikan di atas dengan memfragmentasi video menjadi gambar menggunakan tools inVID lalu memverifikasi gambar hasil fragmentasi dengan tools Google Image dan Yandex Image.
Hasilnya, video tersebut merupakan kumpulan potongan video dari peristiwa yang berbeda dan tidak terkait dengan klaim puluhan pesawat tempur TNI AU yang menerobos wilayah Malaysia.
Video pada detik ke-8 misalnya, merupakan momen dimana mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo dicegat wartawan di kompleks Istana Negara usai menghadiri rapat terbatas yang membahas persoalan laut natuna pada 30 Desember 2019. Video serupa terkait dengan peristiwa tersebut diunggah kanal YouTube Beritasatu TV di pada 6 Januari 2010.
Video yang memperlihatkan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada menit ke-02.35 sampai 02.39 misalnya, merupakan video wawancara Bloomberg dengan Anwar Ibrahim terkait dengan skandal 1MDB. Anwar berbicara dengan Haslinda Amin dalam wawancara pertamanya dengan media internasional sejak menjadi perdana menteri.
Video lainnya, pada menit ke-04.24 memperlihatkan manuver pilot pesawat tempur melakukan atraksi flypast dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71. Video terkait atraksi Flypast pesawat tersebut salah satunya diunggah Net TV di kanal YouTube resminya pada 17 Agustus 2016.
Sementara itu, hubungan Indonesia dan Malaysia saat ini tergolong baik. Presiden Jokowi sendiri pada Kamis, 8 Juni 2023 melakukan rangkaian kegiatan kunjungan kerja ke Malaysia. Pada kunjungan itu, Presiden Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Sultan Abdullah.
KESIMPULAN
Hasil pemeriksaan fakta, video yang diklaim puluhan jet tempur TNI Angkatan Udara menerobos wilayah Malaysia adalah keliru.
Tidak ditemukan informasi valid yang menegaskan Pemerintah Indonesia telah mengirimkan puluhan jet tempur TNI AU ke wilayah Malaysia.
Kepala Pusat Penerangan TNI Laksma TNI Julius Widjojono telah menegaskan bahwa informasipuluhan jet tempur TNI AU yang menerobos wilayah Malaysia adalah hoaks. Untuk itu, tidak dapat dipercaya.
Video yang dibagikan pun diketahui merupakan kumpulan potongan video dari peristiwa yang berbeda dan tidak terkait dengan klaim puluhan pesawat tempur TNI AU yang menerobos wilayah Malaysia.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]
|