About: http://data.cimple.eu/claim-review/8699d9c730494f2ae63b8a07d09c83e189a5d5cdacc0664360c79c4a     Goto   Sponge   NotDistinct   Permalink

An Entity of Type : schema:ClaimReview, within Data Space : data.cimple.eu associated with source document(s)

AttributesValues
rdf:type
http://data.cimple...lizedReviewRating
schema:url
schema:text
  • Sebuah pesan berantai tentang tautan masuk ke Grup Telegram untuk mendaftar bantuan sosial (bansos) Kementerian Sosial (Kemensos) tahun 2025 dibagikan lewat WhatsApp [arsip] dan Facebook. Dalam pesan berantai WhatsApp itu, bansos sebesar Rp500 ribu dapat diakses melalui tautan http://bit.ly/bansos500sekarangsudahcairlagi. Sedangkan informasi via Facebook, pendaftaran bansos sebesar Rp2 juta disalurkan melalui grup Telegram Bansos PKH. Berdasarkan permintaan pembaca, Tempo diminta untuk memeriksa apakah benar informasi bansos Rp500 ribu dari Kemensos tersebut? PEMERIKSAAN FAKTA Berdasarkan verifikasi Tim Cek Fakta Tempo, pendaftaran bantuan sosial dari Kementerian Sosial tidak dilakukan lewat tautan tersebut, juga tidak melalui grup Telegram. Informasi untuk mengecek data penerima bansos dan dan pendaftaran online secara resmi hanya lewat tautan ini https://cekbansos.kemensos.go.id. Berikut langkah-langkah melakukan pengecekan dari situs resmi: 1. Kunjungi laman resmi cekbansos.kemensos.go.id. 2. Pilih data wilayah penerima manfaat (PM), mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa tempat tinggal Anda. 3. Masukkan nama lengkap sesuai KTP. 4. Isi kode captcha yang ditampilkan untuk verifikasi. 5. Klik "Cari Data" dan sistem akan menampilkan status apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak. 6. Jika terdaftar, Anda akan memperoleh informasi mengenai periode pencairan dan jumlah bantuan yang akan diterima. Tempo melansir bahwa Pemerintah telah mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 untuk program perlindungan sosial (perlinsos), termasuk bantuan sosial (bansos) sebesar Rp504,7 triliun. Selain itu, pelaksanaan program di sektor pendidikan mendapatkan jatah APBN sebesar Rp722,6 triliun dan program kesehatan sebesar Rp197,8 triliun. Jenis bansos yang disalurkan pada 2025 yakni: - Makan Bergizi Gratis (MBG) - Program Keluarga Harapan (PKH) - Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) - Bantuan Beras 10 Kilogram - Program Indonesia Pintar (PIP) - Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah - Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) KESIMPULAN Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim informasi bansos 500 ribu dari Kemensos tersebut secara online di situs http://bit.ly/bansos500sekarangsudahcairlagi dan grup Telegram adalah keliru. Pengecekan dan pendaftaran resmi secara online dilakukan di dengan mengunjungi laman resmi cekbansos.kemensos.go.id. TIM CEK FAKTA TEMPO **Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id
schema:mentions
schema:reviewRating
schema:author
schema:inLanguage
  • Indonesian
schema:itemReviewed
Faceted Search & Find service v1.16.115 as of Oct 09 2023


Alternative Linked Data Documents: ODE     Content Formats:   [cxml] [csv]     RDF   [text] [turtle] [ld+json] [rdf+json] [rdf+xml]     ODATA   [atom+xml] [odata+json]     Microdata   [microdata+json] [html]    About   
This material is Open Knowledge   W3C Semantic Web Technology [RDF Data] Valid XHTML + RDFa
OpenLink Virtuoso version 07.20.3238 as of Jul 16 2024, on Linux (x86_64-pc-linux-musl), Single-Server Edition (126 GB total memory, 5 GB memory in use)
Data on this page belongs to its respective rights holders.
Virtuoso Faceted Browser Copyright © 2009-2025 OpenLink Software