| schema:text
| - Menyesatkan, Jokowi Dapat Tawaran Jadi Sekjen PBB
Kamis, 15 Juni 2023 20:07 WIB
Video tentang Presiden Jokowi yang mendapatkan tawaran menjadi Sekjen Persatuan Bangsa-bangsa, beredar di media sosial Facebook.
Video berdurasi 11 menit 70 detik itu menambahkan narasi “Langka Hanya Jokowi Presiden Indonesia Yang Ditawari Jadi Pemimpin Dunia”.
Narator video mengutip Ketua DPP PDIP Said Abdullah menilai Presiden Joko Widodo layak menduduki jabatan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa setelah lengser dari jabatannya sebagai Presiden. Pernyataan itu muncul menanggapi ucapan Jokowi yang menyebutkan fokus pada sektor lingkungan hidup setelah tak lagi menjadi presiden diketahui masa jabatan Jokowi akan habis pada 20 Oktober 2024 atau 2 tahun lagi.
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton lebih dari 122 ribu kali dan mendapatkan 768 komentar. Lantas, benarkah Presiden Jokowi mendapatkan tawaran menjadi ketua Persatuan Bangsa Bangsa?
PEMERIKSAAN FAKTA
Tempo tidak menemukan informasi valid tentang tawaran ketua Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Presiden Jokowi. Tempo justru mendapatkan video tersebut, merupakan potongan video dari peristiwa yang berbeda dan tidak terkait dengan tawaran ketua Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Presiden Jokowi.
Dikutip dari laman Perserikatan Bangsa-bangsa, Sekretaris Jenderal ditunjuk oleh Majelis Umum, atas rekomendasi Dewan Keamanan. Oleh karena itu, pemilihan Sekretaris Jenderal tunduk pada hak veto salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan. Lima anggota tetap Dewan Keamanan yakni Tiongkok, Prancis, Federasi Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat.
Tempo mula-mula memfragmentasi video yang dibagikan di atas menjadi beberapa gambar dengan menggunakan tools InVID lalu memverifikasi gambar dengan menggunakan tools Yandex Image, Google Image dan Bing.
Fragmen 1
Dari hasil penelusuran, foto ini merupakan hasil rekayasa digital dari peristiwa yang berbeda. Foto presiden Jokowi dalam posisi hormat, merupakan foto presiden Jokowi saat menjadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta pada 1 Oktober 2016. Foto serupa diunggah kembali situs merah putih pada 1 Oktober 2016.
Foto lainnya, misalnya Presiden Korea Utara, Kim Jong Un yang terlihat sedang bertepuk tangan diketahui merupakan foto Kim Jong Un saat melihat pertunjukan demonstrasi band Moranbong di Pyongyang. Foto itu dirilis KCNA pada tanggal 9 Juli 2012 dan digunakan VOA untuk foto berita pada 26 Juli 2012. Foto Kim Jong Un sendiri tidak terkait dengan Jabatan ketua PBB untuk Jokowi.
Fragmen 2
Temuan lainnya, pada video detik ke-12 sampai 14 merupakan momen saat Wali Kota Hannover, Belit Onay menyambut kunjungan Presiden Joko Widodo di Balai Kota Hannover, Jerman, Minggu, 16 April 2023. Jokowi sendiri tiba di Jerman untuk membuka Hannover Messe 2023, salah satu pameran industri terbesar di Eropa dan tidak terikat apapun dengan PBB. Video kunjungan presiden Jokowi tersebut diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden pada 17 April 2023.
Fragmen 3
Video pada menit ke-01.54 sampai 01.57 menit merupakan video silaturahmi Lebaran Presiden Jokowi ke kediaman Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, di Jakarta pada 27 April 2023.
Pada acara ini Presiden Jokowi dan Ibu Iriana tiba sekitar pukul 09.45 WIB dan disambut secara langsung oleh Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto. Video terkait kunjungan tersebut diunggah Sekretariat Presiden di kanal YouTube pada 27 April 2023.
Fragmen 4
Video pada menit ke-03.28 misalnya, merupakan momen pertemuan Presiden Jokowi saat berbincang dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden merupakan momen pertemuan pada acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Sabtu, 20 Mei 2023. Dalam pertemuan puncak negara-negara anggota G7 Presiden Joko Widodo duduk bersebelahan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Video serupa pernah diunggah kanal YouTube resmi Kompas TV pada 23 Mei 2023.
KESIMPULAN
Dari hasil pemeriksaan fakta, klaim presiden Jokowi yang mendapatkan tawaran menjadi Sekjen PBB atau Persatuan Bangsa-Bangsa adalah menyesatkan.
Video yang dibagikan diketahui merupakan kumpulan potongan video dari peristiwa yang berbeda dan tidak terkait dengan penawaran Ketua Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Presiden Jokowi. Beberapa foto bahkan merupakan hasil rekayasa digital.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]
|
![[RDF Data]](/fct/images/sw-rdf-blue.png)
![[cxml]](/fct/images/cxml_doc.png)
![[csv]](/fct/images/csv_doc.png)
![[text]](/fct/images/ntriples_doc.png)
![[turtle]](/fct/images/n3turtle_doc.png)
![[ld+json]](/fct/images/jsonld_doc.png)
![[rdf+json]](/fct/images/json_doc.png)
![[rdf+xml]](/fct/images/xml_doc.png)
![[atom+xml]](/fct/images/atom_doc.png)
![[html]](/fct/images/html_doc.png)