| schema:text
| - Keliru, Video Patung Manusia Bukti Sisa Kaum Nabi Luth
Selasa, 18 Juli 2023 18:23 WIB
Video berdurasi 1 menit 48 detik beredar dengan klaim sebagai bukti sisa keberadaan kaum Nabi Luth. Video tersebut memperlihatkan sebuah patung manusia yang diangkat oleh sekelompok orang. Mereka lalu meletakkannya dalam sebuah kotak kaca. Beberapa orang juga terlihat membersihkan debu yang berada di sekitar patung.
Video itu dibagikan dengan menambahkan narasi: “Ini bukan patung buatan seniman, tapi sisa-sisa kaum Nabi Luth yang Allah azab dengan dihujani batu belerang terbakar membara. Ditemukan oleh para ahli purbakala, dan diceritakan pula dalam Al Qur'an.
Lantas, benarkah patung dalam video tersebut merupakan bukti sisa kaum Nabi Luth?
PEMERIKSAAN FAKTA
Untuk membuktikan klaim di atas, Cek Fakta Tempo mula-mula menelusuri sumber video dengan terlebih dahulu memfragmentasi video menjadi gambar menggunakan tools InVID. Lalu, gambar hasil fragmentasi tersebut ditelusuri menggunakan tools Yandex Image dan Google Image.
Hasilnya, video tersebut diketahui merupakan video yang diambil dari akun TikTok @parcoarcheologicopompei. Video itu merupakan video patung-patung para korban letusan gunung api Vesuvius dari Museum Macellum Pompeii di Italia.
Dikutip dari BBC, Kota Pompeii merupakan kota yang berada di 23 kilometer (14 mil) tenggara Napoli, Italia. Kota ini dihuni sekitar 13 ribu orang dan terkubur di bawah abu, batu apung, dan debu, dari letusan gunung api Somma-Vesuvius pada tahun 1750.
Menurut Tempo.co, sekitar dua-pertiga dari 66 hektar dari Kota kuno Pompeii itu, tertutup oleh letusan gunung berapi yang terjadi pada 79 masehi. Sisa-sisa kota Pompeii tidak ditemukan sampai pada abad ke-16 dan dilakukan penggalian pada 1750.
Saat ini Pompeii telah ditetapkan menjadi salah satu situs sejarah paling terkenal di dunia, dan para arkeolog terus mengerjakan penelitian sisa-sisa letusan gunung berapi Somma-Vesuvius pada tahun 1750 .
Pada bulan Februari, House of Lovers, museum bekas letusan gunung berapi Somma-Vesuvius pada tahun 1750 telah dibuka kembali untuk pertama kalinya dalam 40 tahun setelah proyek restorasi.
Sebelumnya, bangunan itu–salah satu situs paling terkenal di Pompeii, ditutup untuk pengunjung pada tahun 1980 setelah mengalami kerusakan akibat gempa bumi, tetapi sekarang telah dibuka kembali sebagai bagian dari proyek Great Pompeii, yang diluncurkan pada tahun 2014 dengan tujuan untuk melindungi kota kuno tersebut, menurut CNN.
Menurut Giuseppe Rolandi dari University of Naples Federico II dan Angelo Paone dan Pusan National University dalam jurnalnya yang diterbitkan Journal of Volcanology and Geothermal Research tahun 2008, letusan Gunung api Somma-Vesuvius pada tahun 17 Masehi menyebabkan kota dan populasi di sekitarnya hilang. Gunung berapi Somma-Vesuvius sendiri merupakan gunung berapi komposit yang berada di tepi selatan Dataran Campanian telah telah aktif selama 39 abad.
KESIMPULAN
Hasil Pemeriksaan fakta Tempo, video berdurasi 1 menit 48 detik yang memperlihatkan sebuah patung manusia diklaim merupakan bukti sisa kaum Nabi Luth adalah keliru.
Video tersebut di ketahui merupakan video patung-patung para korban letusan Gunung api, Vesuvius yang diambil dari Museum Macellum Pompeii di Italia.
Gunung api Somma-Vesuvius sendiri adalah merupakan gunung berapi yang meletus pada tahun 17 masehi dan menyebabkan kota dan populasi di sekitarnya hilang. Saat ini bekas-bekas letusan dapat dilihat pada House of Lovers di Italia.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]
|
![[RDF Data]](/fct/images/sw-rdf-blue.png)
![[cxml]](/fct/images/cxml_doc.png)
![[csv]](/fct/images/csv_doc.png)
![[text]](/fct/images/ntriples_doc.png)
![[turtle]](/fct/images/n3turtle_doc.png)
![[ld+json]](/fct/images/jsonld_doc.png)
![[rdf+json]](/fct/images/json_doc.png)
![[rdf+xml]](/fct/images/xml_doc.png)
![[atom+xml]](/fct/images/atom_doc.png)
![[html]](/fct/images/html_doc.png)