| schema:text
| - [Fakta atau Hoax] Benarkah 500 Ribu Tentara China akan Menghanguskan Indonesia?
Jumat, 28 Desember 2018 15:57 WIB
Menjelang Pemilihan Presiden 2019, hoaks seputar China semakin banyak beredar di Indonesia. Yang terbaru, akun Anisa Banjary memposting informasi bahwa sebanyak 500 ribu tentara asal China sudah ada di Indonesia. Mereka siap menghanguskan seluruh Indonesia.
Informasi itu diunggah di Facebook pada 19 Desember 2018 dan telah dibagikan 804 kali hingga 25 Desember 2018.
Akun Anisa Banjary mengunggah statusnya :
#Bocoran dari #INTELIJEN ,#negara
#TERORIS #China !!
#Tentara China sudah ada di indonesia
Sebanyak #500.000 personil dan siap menghanguskan seluruh indonesia
#Mereka Jadi pekerja, sebahagian lagi bersembunyi di #Hutan terpencil!!
#sudah lama komonis China merencanakan indonesia jadi negara komonis
#Sekarang #EKONOMI dan politik Indonesia sudah di kuasai teroris China
#Bahkan mereka berjanji akan menjadikan indonesian seperti turkistan dan palestina
#Tolong #VIRALKAAN ke seluruh pribumi
#Berbuatlah sesuatu untuk negaramu yg hamfir punah!!.
#kita rakyat Indonesia hadirilah ramaikan aksi 21 desember 2018 di jakarta kepung dubes china
#China adalah negara teroris dan penjajah
Ia menyertakan sebuah tangkapan layar berisi foto Presiden China, Xi Jinping dan selembar surat. dengan judul berita: “Surat Tertulis Xi Jinping: Jika Kedubes China Diusir dari Indonesia, Maka Ch…..”. Di bawah foto itu tertulis sumbernya berasal dari k0mpasinf0.blogspot.com.
Tangkapan layar berisi foto Presiden China, Xi Jinping dan selembar surat terkait hoax tentara Cina akan menghanguskan Indonesia
Benarkah informasi bahwa 500 ribu tentara China berada di Indonesia?
Penelusuran Fakta
- Blog tidak bisa bisa diakses
Saat Tempo membuka k0mpasinf0.blogspot.com., ternyata blog tersebut tidak bisa diakses dengan memuat keterangan bahwa blog telah dihapus. Tempo juga tidak bisa memperoleh sumber lain atas klaim bahwa 500 ribu tentara Cina sudah berada di Indonesia.
Nama blog itu juga memakai nama Kompas yang diterbitkan oleh PT Kompas Media Nusantara. Surat kabar yang terbit pertama kali pada 28 Juni 1965 tersebut, saat ini memiliki edisi online di kompas.id. Kemudian, Grup Kompas membuat unit bisnis, PT Kompas Cyber Media, untuk menerbitkan media online kompas.com. Jadi, Kompas tidak menerbitkan edisi onlinenya di blogspot.
2. Caption foto keliru
Saat ditelusuri dengan tools pencarian gambar, foto Presiden China Xi Jinping yang berjajar dengan selembar surat pernah diterbitkan kompas.com pada 22 Juli 2016. Foto itu diunggah dalam berita berjudul Presiden Xi Desak Muslim China Lawan Ïnfiltrasi.
kompas.com memuat keterangan pada foto itu: “Sepucuk surat seorang bocah SD yang meminta Presiden Xi Jingpin (kanan) menurunkan berat badan telah disensor pemerintah China.” Foto itu sendiri bersumber dari Sky News.
Jadi, klaim yang beredar bahwa itu adalah surat ancaman dari Presiden Xi Jinping untuk pemerintah Indonesia jelas tidak benar.
Kesimpulan
Dari dua fakta itu bisa disimpulkan bahwa 500 ribu tentara China akan menghanguskan Indonesia adalah keliru atau hoaks.
IKA NINGTYAS
|
![[RDF Data]](/fct/images/sw-rdf-blue.png)
![[cxml]](/fct/images/cxml_doc.png)
![[csv]](/fct/images/csv_doc.png)
![[text]](/fct/images/ntriples_doc.png)
![[turtle]](/fct/images/n3turtle_doc.png)
![[ld+json]](/fct/images/jsonld_doc.png)
![[rdf+json]](/fct/images/json_doc.png)
![[rdf+xml]](/fct/images/xml_doc.png)
![[atom+xml]](/fct/images/atom_doc.png)
![[html]](/fct/images/html_doc.png)